Decak Kagum Jokowi Saat Meresmikan Terminal Wae Kelambu NTT: Ternyata Besar Sekali

Kamis, 14 Oktober 2021 - 14:55 WIB
loading...
Decak Kagum Jokowi Saat...
Presiden Joko Widodo (kanan) saat meninjau Terminal Multipurpose Wae Kelambu di Labuan Bajo, NTT. Foto/Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pagi ini meresmikan Terminal Multipurpose Wae Kelambu di kabupaten Manggarai Barat yang merupakan pelabuhan khusus logistik pertama di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Jokowi mengapresiasi cepatnya proses pembangunan terminal multifungsi Wae Kelambu yang berlokasi tak jauh dari pelabuhan lama Labuan Bajo itu. Menurut Jokowi, pemerintah memang ingin menata agar pelabuhan yang lama lebih bersih karena seperti diketahui Labuan Bajo merupakan daerah wisata yang tengah dikembangkan sebagai destinasi super prioritas.

"Sehingga (terminal untuk logistik) kita geser ke sini. Ini juga dikerjakan. Saya sangat mengapresiasi dikerjakan secara cepat, di bulan Agustus 2020 dimulai, kemudian hari ini bisa kita selesaikan, Alhamdulillah," ucapnya, Kamis (14/10/2021).



Mantan Gubernur DKI itu juga tak bisa menyembunyikan kekagetannya saat melihat pelabuhan baru yang diresmikan pada hari ini ternyata sangat besar. "Saya tidak membayangkan bahwa pelabuhan yang baru ini sangat besar sekali, enggak seperti yang… pikiran saya itu kan kayak yang lama gitu, hanya digeser ke sini," tuturnya.

Dia pun menginginkan agar pelabuhan multipurpose Wae Kelambu itu hingga 15-20 tahun mendatang masih memungkinkan untuk angkutan barang-barang yang ada di NTT utamanya di kabupaten Manggarai Barat.

Sebagai informasi, Terminal Multipurpose Pelabuhan di Labuan Bajo ini dibangun atas kolaborasi Pelindo III dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Kehadiran Terminal Multipurpose di Wae Kelambu yang dapat ditempuh sekitar 19 menit dari Bandara Komodo dan 30 menit dari Pelabuhan Labuan Bajo ini, akan sangat mendukung kelancaran pasokan dan distribusi logistik di Labuan Bajo.



Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjelaskan, terminal Wae Kelambu diperuntukkan melayani lalu lintas dan kegiatan bongkar muat komoditas seperti peti kemas, general cargo, dan curah cair.

Sementara, pelabuhan lama (eksisting) Labuan Bajo dikhususkan untuk terminal penumpang, yang melayani kapal-kapal penumpang dan wisata sebagai pendukung sektor pariwisata di Labuan Bajo. Hal tersebut telah diatur dalam Rencana Induk Pelabuhan Labuan Bajo yang tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 117 Tahun 2021.

"Ini merupakan suatu hasil karya yang tidak mudah dilaksanakan, tetapi Alhamdulillah berkat kerja sama semua pihak, pusat dan daerah, ini bisa dilaksanakan dengan baik dan kita bisa melaksanakan ini menjadi suatu pelabuhan kelas III," ungkap Budi saat peresmian.

Dia menilai, keberadaan Terminal Multipurpose Wae Kelambu menambah daftar pelabuhan di kawasan Indonesia Timur yang bisa digunakan sebagai jalur konektivitas barang atau logistik.

Selain itu, pelabuhan juga mempermudah akses tol laut yang secara khusus dibangun untuk mengintegrasikan sejumlah pelabuhan di kawasan Timur Indonesia. Dengan membaiknya konektivitas di sektor laut tersebut diharapkan tidak lagi membuat barang terpusat di pulau Jawa.

"Tol laut yang secara khusus kita bangun itu menjumpai pelabuhan-pelabuhan dan diharapkan sesuai arahan presiden Jokowi, beras tidak lagi dari Jawa. Berarti angkutan dari Barat ke Timur akan berkurang, dan dari Timur ke Barat akan dimulai," tuturnya.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0988 seconds (0.1#10.140)