Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Erick Thohir: Bakauheni Harbour City Dongkrak Pariwisata Lampung
loading...
Menteri BUMN menargetkan proyek Bakauheni Harbour City (BHC) tuntas sesuai target. FOTO/BUMN
A
A
A
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan proyek Bakauheni Harbour City (BHC) tuntas sesuai target. Infrastruktur tersebut diharapkan meningkatkan geliat sektor pariwisata yang selama ini terdampak pandemi Covid-19.
"Saya sangat antusias menyambut kehadiran Bakauheni Harbour City (BHC). Saya berharap masyarakat Lampung juga memiliki kebanggaan dan antusiasme terhadap kawasan ini, yang terus berprogres bersama BUMN dan ASDP Indonesia Ferry. InsyaAllah akan selesai tepat waktu," kata Erick dalam akun Instagram resminya, Jakarta, Minggu, (17/10/2021).
Hal itu disampaikan Erick dalam kunjungan kerjanya ke Lampung pada Sabtu 16 Oktober 2021. Erick menjelaskan dalam kawasan Bakauheni Harbour City akan ada Masjid Bakauheni, Menara Siger (Museum, Galeri, Amphitheater Seni dan Budaya) serta Krakatau Theme Park.
"Saya menegaskan ke depan Bakauheni Harbour City harus menyerap tenaga kerja, bersinergi dengan pelaku UMKM dari masyarakat lokal. Sehingga dapat menjadi lokomotif ekonomi warga Lampung dan Sumatera," kata dia.
Erick berharap dengan adanya ini juga akan mendongkrak sektor pariwisata, dengan ekosistem BUMN yang bersinergi bersama seluruh stakeholder. Proyek Bakauheni Harbour City ini menjadi potensi pariwisata yang luar biasa dengan tersambungnya jalan tol Trans Sumatera mobilitas masyarakat akan terus meningkat.
"Saya apresiasi juga kepada manajemen ASDP yang telah membangun sistem e-ticketing, sehingga kini pengguna ferry tidak perlu antre lagi saat membeli tiket untuk menyeberang dari Jawa ke Sumatera," katanya.
Sebagai informasi, proyek game changer ASDP seluas 214 Ha yang melibatkan kolaborasi bersama Pemprov Lampung, dan PT Hutama Karya ini tengah menyelesaikan beberapa milestone di antaranya Penetapan Status Kawasan sebagai Proyek Strategis Nasional, pembentukan perusahaan pengelola kawasan, finalisasi detail master plan, serta perencanaan pengembangan infrastruktur kawasan.
Pada pengembangan tahap pertama kawasan yang berada di lahan ASDP telah direncanakan pembangunan Masjid Bakauheni yang dapat menampung lebih dari 2.000 jamaah, pembangunan Creative Hub dan UMKM Center, dan Revitalisasi taman budaya Menara Siger senilai Rp45 miliar. Adapun groundbreaking tahap pertama ditargetkan pada minggu ketiga Oktober 2021.
"Saya sangat antusias menyambut kehadiran Bakauheni Harbour City (BHC). Saya berharap masyarakat Lampung juga memiliki kebanggaan dan antusiasme terhadap kawasan ini, yang terus berprogres bersama BUMN dan ASDP Indonesia Ferry. InsyaAllah akan selesai tepat waktu," kata Erick dalam akun Instagram resminya, Jakarta, Minggu, (17/10/2021).
Hal itu disampaikan Erick dalam kunjungan kerjanya ke Lampung pada Sabtu 16 Oktober 2021. Erick menjelaskan dalam kawasan Bakauheni Harbour City akan ada Masjid Bakauheni, Menara Siger (Museum, Galeri, Amphitheater Seni dan Budaya) serta Krakatau Theme Park.
"Saya menegaskan ke depan Bakauheni Harbour City harus menyerap tenaga kerja, bersinergi dengan pelaku UMKM dari masyarakat lokal. Sehingga dapat menjadi lokomotif ekonomi warga Lampung dan Sumatera," kata dia.
Erick berharap dengan adanya ini juga akan mendongkrak sektor pariwisata, dengan ekosistem BUMN yang bersinergi bersama seluruh stakeholder. Proyek Bakauheni Harbour City ini menjadi potensi pariwisata yang luar biasa dengan tersambungnya jalan tol Trans Sumatera mobilitas masyarakat akan terus meningkat.
"Saya apresiasi juga kepada manajemen ASDP yang telah membangun sistem e-ticketing, sehingga kini pengguna ferry tidak perlu antre lagi saat membeli tiket untuk menyeberang dari Jawa ke Sumatera," katanya.
Sebagai informasi, proyek game changer ASDP seluas 214 Ha yang melibatkan kolaborasi bersama Pemprov Lampung, dan PT Hutama Karya ini tengah menyelesaikan beberapa milestone di antaranya Penetapan Status Kawasan sebagai Proyek Strategis Nasional, pembentukan perusahaan pengelola kawasan, finalisasi detail master plan, serta perencanaan pengembangan infrastruktur kawasan.
Pada pengembangan tahap pertama kawasan yang berada di lahan ASDP telah direncanakan pembangunan Masjid Bakauheni yang dapat menampung lebih dari 2.000 jamaah, pembangunan Creative Hub dan UMKM Center, dan Revitalisasi taman budaya Menara Siger senilai Rp45 miliar. Adapun groundbreaking tahap pertama ditargetkan pada minggu ketiga Oktober 2021.
(nng)
Explore More