Mafia Tanah Berkeliaran, Menteri ATR Sofyan Djalil Ambil Tindakan Keras

Senin, 18 Oktober 2021 - 20:45 WIB
loading...
Mafia Tanah Berkeliaran,...
Kementerian ATR/BPN mengakui kasus sengketa lahan dan mafia tanah masih terus terjadi. Pasalnya, perkara tersebut termasuk rumit. Meski demikian, Menteri ATR/BPN, Sofyan Djalil tetap memberikan kepastian hukum. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Kementerian Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional ( ATR/BPN ) mengakui kasus sengketa lahan dan mafia tanah masih terus terjadi. Pasalnya, perkara tersebut termasuk rumit.

Meski demikian, Menteri ATR/BPN, Sofyan Djalil memastikan pihaknya tetap memberikan kepastian hukum. Baik melalui sinergi antara pemerintah dan masyarakat dengan pemberian pemahaman ihwal pertanahan.

“Saya sampaikan bahwa ini upaya besar kita memberikan kepastian hukum dalam bidang tanah, saya akui masih banyak kasus yang belum selesai, kenapa? karena kalau sudah sampai sengketa dan konflik mafia tanah itu lebih rumit, mungkin yang menjadi korban berpendapat kok tidak selesai,” ujar Sofyan dalam konferensi Pers, Senin (18/10/2021).



Sofyan memberikan contoh kasus yang beberapa waktu lalu sempat menimpa salah satu keluarga dari mantan Wakil Menteri Luar Negeri ke-5, Dino Patti Djalal, yang sempat ramai diberitakan media.

Dalam perkara itu, kata dia, ada mafia tanah yang datang dan berpura-pura ingin membeli rumah dengan mengakali sertifikat asli yang dimiliki si pemilik rumah.

"Karena mau membeli rumah, dia minta sertifikat ya kan. Sertifikat ini dipalsukan atau kemudian dikasih uang muka, dimana harga rumah Rp20 miliar namun dikasih uang muka Rp1 miliar saja. Kemudian diberikan pinjaman sertifikatnya. Nah ini yang terjadi praktiknya," ujarnya.

Untuk mencegah kejadian serupa, dia pun menyarankan kepada masyarakat yang ingin menjual rumah, namun tidak punya pengalaman agar jangan terburu-buru melakukan transaksi jual-beli secara mandiri.

"Kecuali pembelinya dikenal (sama si penjual). Karena jangan-jangan nanti yang datang itu adalah bagian dari mafia tanah, hati-hati," kata Sofyan.



Untuk meminimalisir adanya kecurangan, pembeli seyogyanya melibatkan para notaris PPAT. Meskipun, Sofyan tak menapikan ada oknum di internal PPAT yang juga bagian dari mafia tanah.

Di lain sisi, dia berkomitmen bahwa pihaknya akan menindak tegas bahkan tak segan untuk memecat PPAT atau siapapun pihak-pihak yang terlibat dengan praktik mafia tanah tersebut.

"Kita akan ambil tindakan keras. Kita pecat kalau ketahuan, dan sekarang sudah ada yang kita pecat PPAT-nya. Jadi hati-hati masyarakat, kalau misalnya nanti mengecek tanah, mengecek sertifikat, itu jangan dilepas kepada pihak ketiga untuk mengecek karena bisa dipalsukan. Harus ada pengawalan yang bagus," ungkapnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Menteri ATR Nusron Wahid...
Menteri ATR Nusron Wahid Kantongi Dalang Pagar Laut di Bekasi dan Sumenep
Gedung Kementerian ATR/BPN...
Gedung Kementerian ATR/BPN Terbakar, Nusron Wahid: Bukan Upaya Penghilangan Barang Bukti
Aturan 30% Plasma Perusahaan...
Aturan 30% Plasma Perusahaan Sawit Disebut Langgar Aturan, Begini Penjelasan Ombudsman RI
Kementerian ATR/BPN...
Kementerian ATR/BPN Kaji Ulang Usulan PSN Pengembangan Kawasan PIK 2
Pamit dari Kementerian...
Pamit dari Kementerian ATR/BPN, AHY Dapat Tugas Baru di Kabinet Prabowo/Gibran?
Operasi Gebuk Mafia...
Operasi Gebuk Mafia Tanah, AHY Klaim Selamatkan Potensi Kerugian Negara Rp6 Triliun
Akibat Kelakuan Mafia...
Akibat Kelakuan Mafia Tanah, Negara Hampir Rugi Rp11 Triliun
Wapres Minta AHY Hajar...
Wapres Minta AHY Hajar Mafia Tanah Meski Masa Kabinet Tinggal 8 Bulan
Dilantik Jadi Menteri...
Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN, AHY Diminta Gebuk Mafia Tanah
Rekomendasi
Della Maddalena Haus...
Della Maddalena Haus Gelar: Tantang Belal Muhammad di UFC 315 dan Bidik Islam Makhachev!
Sosok Nico Surya, Pria...
Sosok Nico Surya, Pria yang Diduga Selingkuhan Paula Verhoeven Sekaligus Teman Baim Wong
130.000 Orang Berikan...
130.000 Orang Berikan Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus di Vatikan
Berita Terkini
Intip Cara Hemat Belanja...
Intip Cara Hemat Belanja Online di Tengah Ekonomi Menantang
3 jam yang lalu
Teknologi AI Dorong...
Teknologi AI Dorong Pengembangan Industri Pertambangan
5 jam yang lalu
Dorong PNBP, AUKSI dan...
Dorong PNBP, AUKSI dan DJKN Jatim Perkuat Ekosistem Lelang Sukarela
5 jam yang lalu
Lawan Tarif Trump, Kemendag...
Lawan Tarif Trump, Kemendag Siapkan 21 Perjanjian Dagang Baru dengan Berbagai Negara
5 jam yang lalu
United Tractors Tebar...
United Tractors Tebar Dividen Rp7,81 Triliun, Catat Kapan Cairnya
7 jam yang lalu
Rumah BUMN SIG Dorong...
Rumah BUMN SIG Dorong Pemasaran Produk UMKM Rembang
7 jam yang lalu
Infografis
Jusuf Muda Dalam, Menteri...
Jusuf Muda Dalam, Menteri yang Dihukum Mati karena Korupsi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved