Indonesia Punya Potensi Ikuti Jejak Jepang Jadi Negara 5.0

Kamis, 21 Oktober 2021 - 21:52 WIB
loading...
Indonesia Punya Potensi...
Startup bisa mendorong Indonesia memasuki era 5.0 seperti Jepang. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Bambang Brodjonegoro , mantan Menteri Keuangan, Menteri BPN/Bappenas, dan juga Menristek, mengatakan bahwa Indonesia bisa memasuki masyarakat 5.0 seperti yang dialami Jepang saat ini. Beberapa faktor menjadi alasan untuk mencapai ke arah tersebut.

"Ada lebih dari 1.800 start up yang kita punya, beberapa di antaranya menjadi unicorn decacorn. Kita juga punya enterpreneur baru. Itu sebuah kesempatan," kata Bambang saat menjadi keynote speaker acara Jakarta Geopolitical Forum V / 2021 yang diselenggarakan Lemhannas, Kamis, (21/10/2021).



Saat ini Jepang merupakan negara pertama yang memasuki masyarakat 5.0. Sementara Indonesia saat ini baru memasuki masyarakat 4.0. Menurut Bambang, Indonesia memiliki kesempatan menjadi masyarakat 5.0 karena mempunyai tiga sektor potensial, yakni agrikultur, manufaktur, dan ICT (information, communication and technologi).

Meski begitu Indonesia juga memiliki tantangan lain, yakni populasi yang besar, SDM, digital infrastructure, human resource, integrated data base (penta helix). "Semoga Indonesia dapat mencapai masyarakat 5.0 seperti Jepang, dengan adanya beberapa teknologi sebagai penunjangnya," kata Bambang.

Senada dengan Bambang, Dr. Jean Couteau, antropolog dari Prancis, menyatakan bahwa negara Barat telah lama berhasil mempertahankan keadaan pertumbuhan dan stabilitas ekonomi melalui tiga cara. Salah satunya adalah inovasi teknologi.

"Hal tersebut membawa negara-negara Barat berhasil mempertahankan tingkat pertumbuhan yang tepat, menjaga harga barang-barang konsumen tetap rendah, dan mempertahankan standar hidup yang tinggi," kata Jean Couteau, di acara yang sama.



Sementara itu, Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo dalam sambutannya mengatakan bahwa perkembangan dan kemajuan teknologi memiliki dampak ke berbagai sektor. "Jadi, kemajuan dari ilmu pengetahuan dan teknologi punya dampak yang besar terhadap peradaban manusia," katanya.

Lebih lanjut Agus Widjojo mengatakan perkembangan atau kemajuan teknologi, pandemi, politik, kesenjangan sosial, dll akan memengaruhi masa depan manusia dan kemanusiaan. Agus Widjodo menambahkan, pada saat manusia bereaksi terhadap perubahan politik, kultural, dan teknologi, maka akan membawa disrupsi.

"Disrupsi harus menjadi katalisator untuk pencerahan demi masa depan yang lebih baik bagi manusia," tandasnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
BNI Beri Fasilitas Pembiayaan...
BNI Beri Fasilitas Pembiayaan bagi WNI yang Ingin Magang di Jepang
Mengurai Kesepakatan...
Mengurai Kesepakatan Bisnis Pangeran Andrew usai Didepak dari Keuangan Kerajaan
Wisatawan Indonesia...
Wisatawan Indonesia ke Jepang Meningkat Dorong Transaksi Kartu Kredit JCB
8 Impact Report Pertegas...
8 Impact Report Pertegas Kontribusi Startup untuk Perubahan Sosial dan Lingkungan
MDI Ventures Suntik...
MDI Ventures Suntik Modal ke Startup Keamanan Siber Cyfirma
Makan Ayam KFC Jadi...
Makan Ayam KFC Jadi Tradisi Natal 3,5 Juta Keluarga di Jepang, Begini Kisahnya
Peran Penting Startup...
Peran Penting Startup dalam Mengakselerasi Digitalisasi IKM
Bangun Ekosistem Startup,...
Bangun Ekosistem Startup, Lahir 104 Endeavor Entrepreneur hingga 2024
Ekstrem! Karyawan Bank...
Ekstrem! Karyawan Bank Jepang Teken Kontrak Darah, Janji Bunuh Diri jika Terbukti Mencuri
Rekomendasi
Berapa Kuota Negara...
Berapa Kuota Negara Per Benua yang Lolos Tampil di Piala Dunia 2026?
Hasil Final Liga Voli...
Hasil Final Liga Voli Putri Korsel: Red Sparks Takluk dari Pink Spiders, Megawati Cs Kena Comeback
2 Pati Bintang 3 Polri...
2 Pati Bintang 3 Polri Dimutasi Sehari Sebelum Lebaran, Keduanya Baru Naik Pangkat Jadi Komjen
Berita Terkini
Diskon Tarif Tol 20%...
Diskon Tarif Tol 20% Mulai Berlaku Kamis 3 April 2025, Catat Sampai Kapan!
1 jam yang lalu
Janji Manis Wamenaker,...
Janji Manis Wamenaker, Bakal Rekrut Kembali Korban PHK Sritex
1 jam yang lalu
Chandra Asri dan Glencore...
Chandra Asri dan Glencore Resmi Kuasai Kilang Shell Singapura Senilai Rp4,2 Triliun
3 jam yang lalu
Ikut Pertamina UMK Academy,...
Ikut Pertamina UMK Academy, Produk UMKM Bisa Go Global
4 jam yang lalu
Risiko Resesi Amerika...
Risiko Resesi Amerika Semakin Besar, Begini Isi Ramalan Goldman Sachs
4 jam yang lalu
BRI Bagikan Tips Terhindar...
BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber yang Marak saat Lebaran
4 jam yang lalu
Infografis
Bukan Indonesia, Trump...
Bukan Indonesia, Trump Minta Pindahkan Warga Gaza ke Negara ini
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved