Pengusaha Didorong Berbisnis dengan Orientasi Ekspor

JAKARTA - Badan Pimpinan Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jakarta Raya mendorong anggotanya agar bisa go internasional di tengah pandemi Covid-19 . "Kami sediakan wadah agar pengusaha anggota HIPMI Jaya bisa naik kelas dari semula berbisnis di dalam negeri maka ke depan sudah berorientasi ekspor," kata Ketua BPD HIPMI Jaya, Sona Maesana dalam keterangan tertulisnya Kamis (21/10/2021).

Meski pandemi masih berlangsung, namun berdasarkan catatan Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional, neraca perdagangan Indonesia masih mencatat surplus senilai USD25,1 miliar atau tertinggi dalam sejarah perdagangan nasional. Hingga September 2021 total nilai ekspor mencapai USD164,3 miliar atau naik 40,4%.

(Baca Juga : Mendag Pamer Nilai Ekspor RI di Agustus 2021 Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Sejarah )

HIPMI Jaya menggelar Trade Expo Indonesia (TEI) 2021 yang diikuti 900 peserta pameran dalam ajang yang diselenggarakan secara virtual yang melibatkan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), dan Bank Dunia. Ketua Bidang Perdagangan, Industri, Energi dan Sumber Daya Mineral BPP HIPMI, Rama Datau berharap peserta pameran TEI kali dapat menangkap peluang pasar mengingat perhelatan kali ini di ikuti lebih banyak buyer dari berbagai negara.

( Baca Juga : IHSG Diramal Bisa ke 6.691, Begini Prediksi Analis Saham )

Ketua Panitia HIPMI TEI 2021 Rangga Derana Niode mengatakan peserta TEI HIPMI sudah melalui proses kurasi. Peserta TEI tahun ini merupakan peserta terbanyak dari tahun-tahun sebelumnya. Rangga berharap pengusaha lokal agar dapat go internasional melalui TEI 2021 terkait hal itu telah disiapkan berbagai rangkaian acara seperti business matching dengan perwakilan ITPC dan atase perdagangan dengan buyer dari masing - masing negara.