Menyiasati Ruang dengan Lemari Tanam Buat Sudut Jadi Lebih Oke

Agar lemari penyimpanan tidak makan banyak tempat, lemari tanam bisa dijadikan salah satu alternatif tampat memajang koleksi hiasan Anda. Ruangan pun akan terlihat rapih dan unik.

Apabila Anda butuh lemari tapi luas ruangannya terbatas, Anda mungkin bisa mempertimbangkan lemari tanam. Sesuai namanya, penempatan lemari ini tentunya berada di area dalam dinding Anda.

"Salah satu keuntungan dari membuat model lemari tanam ini tidak memakan tempat dan sangat pas diterapkan pada hunian minimalis, apartemen, dan juga area privasi seperti kamar tidur dan kamar mandi," ujar desainer interior Rina Renvil.

Meski terlihat sederhana dan tidak banyak memakan tempat, lemari dinding ini juga memiliki kelemahan. Salah satunya, tidak bisa dipindah-pindahkan, karena ambalan yang ada tertanam dalam area dinding.

"Pembuatan lemari taman ini biasanya dilakukan bersamaan dengan pembangunan rumah, dan sudah diperhitungkan area yang memang ingin dijadikan sebagai lemari," tegas Rina.

Namun, jika tidak ingin membuat ceruk dinding baru karena rumah Anda sudah jadi, Anda bisa memanfaatkan ceruk dinding yang ada di rumah untuk membuat sebuah lemari tanam.

"Lemari tanam bisa dibuat berpintu maupun tidak, tergantung barang yang akan diletakkan di dalamnya," ungkapnya.

Rina menambahkan, biasanya lemari tanam yang dibuat berpintu adalah lemari yang digunakan untuk menyimpan barang yang tidak bisa dipajang, seperti baju atau perkakas rumah tangga.

Tapi untuk lemari di dalam kamar mandi, atau lemari pajang di ruang tamu, Anda bisa memilih lemari pajang tanpa pintu. Ambalan lemari juga bisa dibuat dari berbagai macam bahan, mulai dari kaca sampai beton.

Lemari tanam bisa diletakkan di kamar mandi. Bila Anda memiliki kamar mandi kering, maka Anda bisa membuat lemari tanam yang tak berpintu untuk menyimpan handuk dan peralatan mandi.