Mendorong Efisiensi Energi di 3 Fasilitas Utama Negara

Sabtu, 23 Oktober 2021 - 18:13 WIB
loading...
A A A
"Memenuhi target emisi akan membantu Indonesia menuju Net Zero Emission yang lebih cepat. UNDP dengan bangga bekerja sama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, karena kami memiliki visi yang sama untuk mempromosikan transisi yang berani menuju energi bersih,” kata Norimasa.

Di saat yang sama, Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi menegaskan kembali komitmen perusahaan untuk berkontribusi positif terhadap lingkungan sebagai salah satu misi perusahaan.

“Pengelolaan energi terbarukan merupakan wujud dari implementasi misi Angkasa Pura 1," jelas Fahmi.

Selain sertifikasi ISO 50001, UNDP melalui proyek MTRE3 juga memberikan dukungan sertifikasi green building GREENSHIP untuk Bandara Banyuwangi di Banyuwangi, Jawa Timur.

Diterbitkan oleh oleh Green Building Council Indonesia (GBCI), kick-off meeting sertifikasi dilaksanakan secara virtual di bulan Juli dengan target sertifikasi pada akhir 2021, menjadikan Bandara Banyuwangi sebagai Green Airport pertama di Indonesia dalam kategori existing building.

Sertifikasi GREENSHIP menandai komitmen signifikan untuk mengurangi emisi karbon sektor bangunan, memberikan contoh bagi bangunan baru dan yang sudah ada untuk beralih ke bangunan hijau di depan dalam mendorong emisi net zero dengan memanfaatkan ventilasi alami, panel surya, dan berbagai metode penggunaan energi terbarukan di bandara.

Muhammad Awaluddin, Presiden Direktur Angkasa Pura II, mengatakan, bahwa diperlukan suatu cara baru untuk mempercepat implementasi bandara ramah lingkungan di bandara AP II, mengingat penggunaan energi baru dan terbarukan secara masif sudah di depan mata.



Sementara itu, General Manager Pertamina RU IV Cilacap Eko Sunarno mengatribusikan dukungan UNDP atas penghargaan yang diraih Pertamina RU IV Cilacap, khususnya juara pertama kategori Energy Management in Large Industries pada ajang Subroto Award 2019.

“Sertifikasi tersebut memberikan peluang besar bagi KPI Unit Cilacap untuk mengikuti kompetisi manajemen energi kategori industri besar sebagai perwakilan Indonesia di tingkat Asia,” ujarnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2019 seconds (0.1#10.140)