Masuk Top 100 Perusahaan di Australia Selatan, Pendapatan Produsen Pasta Ini Capai Rp4,7 T

Senin, 25 Oktober 2021 - 07:14 WIB
loading...
Masuk Top 100 Perusahaan...
Ajang memasak pasta yang diikuti 1.500 peserta berhasil memecahkan Rekor MURI. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Warga dunia pada hari ini merayakan Hari Pasta Sedunia yang diperingati setiap 25 Oktober. Salah satu produsen pasta yang sudah beroperasi nyaris satu abad adalah San Remo di Australia .

Didirikan pada 1936 oleh Luigi Crotti, San Remo telah menjadi pionir dalam budaya dan tradisi pembuatan pasta di Negeri Kanguru. Perusahaan swasta murni ini memiliki kantor dan pusat distribusi di semua kota besar di Australia dan Selandia Baru.

Adapun pabriknya berlokasi di Adelaide, Australia Selatan. Pabrik San Remo dirancang khusus untuk memproses gandum durum dan menjadi salah satu pabrik yang terbesar dan tercanggih di kawasan Australia dan Asia Tenggara. Proses produksi San Remo menggabungkan cara pembuatan pasta Italia secara tradisional dengan penggunaan teknologi terkini.



Rangkaian produk San Remo terdiri dari long pasta dan short pasta yang terbuat dari 100% gandum durum semolina, egg pasta, lasagna, pasta siap-saji dalam kemasan, couscous, pasta bebas gluten, dan beberapa varian saus pasta.

Produk-produk besutan San Remo telah merambah pasar ekspor di 35 negara termasuk Indonesia. Dengan produk beragam dan pasar yang luas, tak heran jika induk usaha San Remo yaitu Clearlight Investments Pty Ltd masuk jajaran Top 100 perusahaan di Australia Selatan dalam South Australian Business Index 2021.

Mengutip Indaily.com.au, perusahaan yang bergerak di sektor makanan dan minuman tersebut berada di ranking ke-28 dengan pendapatan mencapai USD336 juta atau sekitar Rp4,78 triliun (asumsi kurs Rp14.232/USD).



Di Indonesia, meskipun pasta tak sepopuler mi instan, penggemarnya juga cukup banyak dan cukup mudah juga mendapati restoran-restoran di Indonesia yang menyajikan menu pasta.

Guna memeriahkan perayaan Hari Pasta Sedunia di Indonesia, pihak San Remo pun menggelar ajang memasak pasta yang diikuti 1.500 peserta. Namun, lantaran masih kondisi pandemi, peserta diminta mengikuti ajang tersebut secara virtual melalui aplikasi video chat Zoom. Sementara, 20 peserta terpilih diundang untuk memasak pasta secara langsung di kawasan Jakarta Barat dengan protokol kesehatan ketat.

“Mengingat perayaan Hari Pasta Sedunia tahun ini yang masih terjadi dalam situasi pandemi dan tidak memungkinkan kami untuk berkumpul bersama, kami mencoba untuk melakukan pendekatan berbeda agar tetap dapat merayakannya bersama masyarakat Indonesia,” kata International Business Manager San Remo Bruno Scheidt, dikutip Senin (25/10/2021).



Ajang tersebut rupanya juga berhasil memecahkan Rekor MURI. Pihak Museum Rekor Indonesia (MURI) pun lantas menetapkan San Remo sebagai merek pasta pertama yang berhasil mengumpulkan jumlah peserta terbanyak dari 30 kota seluruh Indonesia. Selain itu, tak kurang 50 menu berhasil dibuat oleh seluruh peserta dalam acara memasak yang berlangsung satu jam.

Wakil Direktur MURI Osmar Semesta Susilo mengungkapkan, acara memasak pasta virtual dengan 1.500 lebih peserta ini adalah sebuah pencapaian baru yang pernah dilakukan oleh sebuah merek pasta.

Lebih dari sekedar unik, menurut Omar acara ini mampu mendekatkan masyarakat meskipun terpisah jarak dalam situasi pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia.

"Untuk itu, MURI mengapresiasi inisiatif San Remo dan berharap semakin banyak masyarakat Indonesia terinspirasi untuk tetap produktif meskipun masih harus membatasi mobilitas dan bertahan di rumah,” ucapnya.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1547 seconds (0.1#10.140)