Valuasi GoTo Tembus Rp450 Triliun, Siapa yang Untung?
loading...
A
A
A
Kepemilikan saham investor GoTo berpotensi berubah sejalan dengan proses pra-IPO yang bisa menambah jumlah investor baru.
“Saya melihat saham ekonomi digital, khususnya GoTo akan menarik sekali karena GoTo ini tidak hanya Gojek melainkan ada Tokopedia, dan ini akan dipandang sebagai sesuatu yang prospeknya besar sekali. Jadi saya rasa investor akan langsung profit,” jelas Wawan.
Menurut Wawan, dengan model bisnis GoTo Group yang lengkap, peluang penguatan saham calon emiten ini lebih terbuka. “GoTo ini fokusnya akan menjadi suatu ekosistem. Kalau bisa uangnya jangan keluar dari ekosistem tersebut. Kalo mau belanja pakai Gopay dan kalau mau beli apa-apa di Tokped dan beli makan di Gojek. Sepanjang GoTo bisa menggeliatkan ekosistem yang seperti itu maka akan memiliki prospektus yang luar biasa,” tambah Wawan.
“Saya melihat saham ekonomi digital, khususnya GoTo akan menarik sekali karena GoTo ini tidak hanya Gojek melainkan ada Tokopedia, dan ini akan dipandang sebagai sesuatu yang prospeknya besar sekali. Jadi saya rasa investor akan langsung profit,” jelas Wawan.
Menurut Wawan, dengan model bisnis GoTo Group yang lengkap, peluang penguatan saham calon emiten ini lebih terbuka. “GoTo ini fokusnya akan menjadi suatu ekosistem. Kalau bisa uangnya jangan keluar dari ekosistem tersebut. Kalo mau belanja pakai Gopay dan kalau mau beli apa-apa di Tokped dan beli makan di Gojek. Sepanjang GoTo bisa menggeliatkan ekosistem yang seperti itu maka akan memiliki prospektus yang luar biasa,” tambah Wawan.
(uka)