Tidak Ada Gelombang Baru Covid-19, Ekonomi RI 2022 Diramal Tumbuh 5,4%

Rabu, 27 Oktober 2021 - 13:05 WIB
loading...
Tidak Ada Gelombang...
Menteri Keuangan Sri Mulyani memproyeksikan ekonomi RI tumbuh 5,4% jika tidak ada gelombang baru Covid-19. FOTO/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memproyeksikan pertumbuhan ekonomi kuartal III 2021 sebesar 4,5%. Optimisme tersebut didasarkan pada keberhasilan pemulihan ekonomi berbagai program perlindungan sosial masyarakat.

"Outlook pertumbuhan ekonomi kuartal III sebesar 4,5%. Tahun depan pertumbuhan lebih baik di angka 5,4%," kata Sri Mulyani saat video virtual, Rabu (27/10/2021).



Dia mengatakan proyeksi tersebut lebih tinggi dari ramalan IMF dan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). Hal itu lantaran sudah bisa menangani pengendalian Covid-19. "Tahun ini lebih tinggi dari IMF 3,2% dan OECD 3,3%. Proyeksi kita di atas 4% itu kita harapkan dari pengendalian Covid-19 yang tetap terjaga, vaksinasi dan protokol kesehatan yang ketat," kata dia.

Namun demikian, pihaknya tidak memungkiri masih ada tantangan global yang terus dihadapi dan risiko global disruption. Bahkan tidak menutup kemungkinan munculnya gelombang baru Covid-19 akibat mutas virus.



Dia menambahkan persoalan yang menjadi ancaman ekonomi Indonesia. Pemulihan ekonomi dunia terus berlanjut meskipun hadapi risiko terjadi gelombang baru covid-19, dan risiko global supply distruption. "Delta bisa bermutas lain sebagai faktor risiko terbesar di tengah pemulihan dan distribusi vaksin," kata dia.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1720 seconds (0.1#10.140)