Sejak Pandemi, Jumlah UMKM dengan Ekosistem Digital Melonjak 100%
loading...
A
A
A
Adapun, program transformasi di 2021, menurut Temmy, adalah program 100 koperasi modern, transformasi usaha informal ke formal untuk 2,5 juta unit ultra mikro (UMi), memacu kontribusi ekspor UKM sebesar 15,26%, meningkatkan rasio kewirausahaan 3,55%, penyaluran dana bergulir kepada koperasi dan UKM strategis serta pengembangan SMESCO hub di Indonesia Timur.
“Berbagai kesulitan dan hambatan yang dihadapai UMKM harus dipecahkan. Karena berbagai keterbatasan yang dimiliki, maka UMKM akan kesulitan menyelesaikan segala permasalahannya sendiri. Untuk mengembangkan UMKM bukan hanya dengan penguatan modal, namun perlu dibangkitkan rasa percaya dirinya, supaya muncul aneka kreativitas dan inovasi,” tutur Hermawati.
Disisi lain, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk siap menyokong UMKM melalui KUR dan akses pembiayaan. SVP Small & Medium Business Development BRI Sepyan Uhyandi menjelaskan porsi penyaluran kredit UMKM pada periode 2016-2020 berkisar 74% hingga 81% dari total penyaluran kredit BRI.
“BRI pada kuartal II/2021 menyalurkan kredit kepada UMKM senilai Rp730,9 triliun naik 9,1% dari Rp670 triliun di kuartal II/2020. Komposisinya (kredit UMKM) di kuartal II/2021 di atas 80,12% dari jumlah keseluruhan kredit BRI senilai Rp912,1 triliun,” kata Sepyan.
Selain akses pembiayaan, BRI mendampingi serta memberdayakan UMKM berbasis digital dan modern untuk mengembangkan pasar ekspor. Pemberdayaan BRI adalah BRIncubator yang Go Global, Go Modern, Go Digital, dan Go Global. BRI mendampingi UMKM untuk memutakhirkan pengemasan, meningkatkan kualitas produk, aspek legal, manajemen keuangan dan lainnya.
“Berbagai kesulitan dan hambatan yang dihadapai UMKM harus dipecahkan. Karena berbagai keterbatasan yang dimiliki, maka UMKM akan kesulitan menyelesaikan segala permasalahannya sendiri. Untuk mengembangkan UMKM bukan hanya dengan penguatan modal, namun perlu dibangkitkan rasa percaya dirinya, supaya muncul aneka kreativitas dan inovasi,” tutur Hermawati.
Disisi lain, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk siap menyokong UMKM melalui KUR dan akses pembiayaan. SVP Small & Medium Business Development BRI Sepyan Uhyandi menjelaskan porsi penyaluran kredit UMKM pada periode 2016-2020 berkisar 74% hingga 81% dari total penyaluran kredit BRI.
“BRI pada kuartal II/2021 menyalurkan kredit kepada UMKM senilai Rp730,9 triliun naik 9,1% dari Rp670 triliun di kuartal II/2020. Komposisinya (kredit UMKM) di kuartal II/2021 di atas 80,12% dari jumlah keseluruhan kredit BRI senilai Rp912,1 triliun,” kata Sepyan.
Selain akses pembiayaan, BRI mendampingi serta memberdayakan UMKM berbasis digital dan modern untuk mengembangkan pasar ekspor. Pemberdayaan BRI adalah BRIncubator yang Go Global, Go Modern, Go Digital, dan Go Global. BRI mendampingi UMKM untuk memutakhirkan pengemasan, meningkatkan kualitas produk, aspek legal, manajemen keuangan dan lainnya.
(dar)