Ini Dia 5 Pemenang Kategori Business Plan Wirausaha Muda Mandiri 2021

Rabu, 27 Oktober 2021 - 16:06 WIB
loading...
A A A
“Keunggulannya adalah, alat ini dapat memproses sampah organik menjadi pupuk dalam waktu yang cepat, yaitu empat minggu, tanpa menimbulkan bau tak sedap. Pembuatan pupuk organik tradisional membutuhkan waktu dua hingga tiga bulan. Pupuk yang dihasilkan Lavica dapat digunakan sendiri untuk tanaman atau dijual kepada kami,” kata mahasiswi Institut Teknologi Bandung ini.

Nada berharap dengan Lavica, masalah sampah organik dapat diatasi dimulai dari rumah dan memberi penghasilan bagi ibu (dan bapak) rumah tangga.
Ini Dia 5 Pemenang Kategori Business Plan Wirausaha Muda Mandiri 2021

(foto: tangkapan layar Channel YouTube WWM)

Pada kategori Boga, Moh Afit Hariyanto dari Lamongan, menawarkan ide bisnis Cap Besi atau kecap dari biji trembesi. “Usaha Cap Besi, bukan hanya berorientasi profit, melainkan bagaimana bisa mengelola lingkungan dan memberdayakan masyarakat sekitar dengan mengembangkan usaha pangan sehat berbahan biji trembesi. “Usaha ini merupakan yang pertama di Indonesia yang mengolah biji trembesi menjadi bahan dasar kecap,” ujarnya.

Sedangkan pada kategori Sosial, Febiyani Santoso dari region Jakarta, mempresentasikan ide bisnis Jenergi. Ide bisnis ini adalah mengumpulkan minyak jelantah (minyak goreng bekas), untuk diolah menjadi sumber energi biodesel. “Jadi ide bisnis ini kami mengumpulkan waste oil kemudian kami jual ke pabrik pengolahan biodiesel production. Selain bisa jadi bahan bakar biodiesel yang dapat perbarui, juga jadi sabun cuci dan produk lainnya.

Ide bisnis ini memberi penghasilan juga menyelamatkan lingkungan dari pencemaran minyak jelantah yang berbahaya bagi lingkungan bila dibuang sembarangan,” tuturnya.

Menurut Feby, ide ini muncul karena dia sendiri bergerak di bisnis makanan. Dengan ide Jenergi ini, minyak goreng jelantah yang merupakan limbah dari bisnis makanannya dapat berguna. “Kami juga membangun branding jelantah. Ingat jelantah ingat Jenergi,” katanya.

Menurut Masirom, salah satu juri kompetisi WMM kategori Business Plan, semua ide bisnis yang dipresentasikan peserta sangat menarik dan tidak mudah dalam menentukan pemenangnya. “Tetapi yang penting dalam bisnis adalah bagaimana menjaga sustainablity produksi. Produk saja tidak cukup. Bagaimana memasarkan supaya diterima masyarakat. Itu yang perlu dibuktikan para peserta,” kata Pemimpin Redaksi iNews.id ini.

“Saya mengucapkan selamat kepada semua pemenang. Tetapi saya mengingatkan bahwa ide bisnis hanya 2-3 persen menuju sukses. Selebihnya adalah kerja keras untuk mewujudkannya,” kata Yadi Hendriana, Direktur Pemberitaan MNC Portal Indonesia (MPI).

Selain Masirom dan Yadi Hendriana, para juri lainnya dalam kompetisi ini adalah Vice President Corporate Social Responsibility Department Bank Mandiri Diwangkoro A. Ratam, Koordinator Redaksi 3 FTA & iNews Apreyvita Dyah Wulansari, Pemimin Redaksi RCTI Atika Suri, dan Pemimpin Redaksi Okezone Budi Santoso, Founder Linean dan Juara 1 WMM 2018 Malinda Amalia, Founder Nano Bubble Dedi Cahyadi, Owner Coffee Toffee Odi Anindito, dan Founder Greeneration Eco Ranger Junerosano.

Mewakili manajemen Bank Mandiri, Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengucapkan terima kasih kepada para juri yang telah membantu menyeleksi dengan ketat satu persatu dari ribuan pendaftar hingga menjadi Top 25, dan menentukan lima pemenang dari lima kategori berbeda.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3311 seconds (0.1#10.140)