Asing Net Buy Rp76,8 Miliar: Beli BMRI-BBRI, Lepas BUKA-EXCL

Senin, 01 November 2021 - 17:15 WIB
loading...
Asing Net Buy Rp76,8 Miliar: Beli BMRI-BBRI, Lepas BUKA-EXCL
Investor asing hari ini banyak mengoleksi saham-saham perbankan. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Sepanjang perdagangan bursa saham hingga penutupan sore ini, investor asing terpantau melakukan pembelian bersih secara akumulatif mencapai Rp76,84 miliar pada perdagangan Senin (1/11/2021).

Dari nilai tersebut, asing menjual asetnya sebanyak Rp131,23 miliar di pasar negosiasi tunai, dan pembelian bersih di pasar reguler mencapai Rp208,07 miliar.



Menyusul pelemahan indeks harga saham gabungan (IHSG) sebesar 0,58% di level 6.552, total transaksi investor hari ini mencapai Rp10,5 triliun. Dari angka tersebut, secara khusus asing mengeksekusi dana sebanyak 25,53%. Sisanya didominasi investor domestik sebesar 74,47%.

Dua emiten perbankan pelat merah menduduki peringkat teratas yang diburu asing, disusul emiten kesehatan dan pertambangan.

Berikut lima saham teratas yang diborong asing hari ini:

1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) senilai Rp121,3 miliar. BMRI stagnan di Rp7.175.
2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sejumlah Rp64,1 miliar. BBRI merosot 0,47% ke Rp4.230 dari Rp4.250.
3. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) sebesar Rp53 miliar. KLBF jatuh 0,62% ke Rp1.590 dari Rp1.600.
4. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) sebanyak Rp52,1 miliar. ITMG melesat 3,01% ke Rp22.250 dari Rp21.600.
5. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencapai Rp37,2 miliar. PTBA turun 0,37% ke Rp2.670 dari Rp2.680.

Sedangkan inilah lima emiten teratas yang paling banyak dijual asing:



1. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) senilai Rp37,8 miliar. BUKA terkoreksi 2,16% ke Rp680 dari Rp695.
2. PT Astra International Tbk (ASII) sebesar Rp37,1 miliar. ASII stagnan di Rp6.025.
3. PT XL Axiata Tbk (EXCL) sejumlah Rp18,7 miliar. EXCL tergelincir 2,60% ke Rp3.000 dari Rp3.080.
4. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) sebanyak Rp14,6 miliar. ASSA melesat 5,97% ke Rp3.370 dari Rp3.180.
5. PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) mencapai Rp8,7 miliar. BIPI stagnan di Rp50.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1161 seconds (0.1#10.140)