Infrastruktur Papua Era Jokowi, dari Trans Papua hingga Jembatan Youtefa

Senin, 01 November 2021 - 19:44 WIB
loading...
Infrastruktur Papua Era Jokowi, dari Trans Papua hingga Jembatan Youtefa
Salah satu infrastruktur yang dibangun di era pemerintahan Jokowi berupa jembatan Youtefa yang ikonik dan kini menjadi landmark baru kota Jayapura, Papua. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Pembangunan infrastruktur Papua di era pemerintahan presiden Joko Widodo (Jokowi) berkembang cukup pesat. Sejak terpilih memimpin negeri ini pada 2014 lalu, Jokowi perlahan merealisasikan janjinya untuk membangun Indonesia Timur khususnya Papua dalam rangka memperbaiki akses dan konektivitas masyarakat Pulau Kepala Burung.

Diketahui sejak menjabat presiden, setidaknya sudah 12 kali presiden Jokowi mengunjungi Papua dan Papua Barat. Hal tersebut dilakukan karena mantan gubernur DKI Jakarta itu ingin langsung mengetahui permasalahan yang ada di lapangan.



Maka, kebiasaan 'blusukan' yang kerap dilakoninya semasa menjadi kepala daerah pun dilakukannya di Bumi Cendrawasih. Bahkan, Jokowi sempat menjajal jalan Trans Papua dengan mengendarai motor trail di ruas Wamena-Mamugu 1 pada Mei 2017 lalu.

Mengutip Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, penyediaan infrastruktur terutama jalan di Papua bukan hal yang mudah, tetapi upaya tersebut juga bukan hal mustahil.

Pembangunan jalan hingga ribuan kilometer tersebut bertujuan untuk membangkitkan perekonomian masyarakat Papua. Dalam konstruksi jalan dan jembatan di Papua, pemerintah juga harus mengesampingkan aspek tingkat pengembalian investasi.



Sebagai catatan, untuk tahun 2021 saja, Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran untuk pembangunan infrastruktur Papua dan Papua Barat hingga Rp9,79 triliun. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa pembangunan infrastruktur Papua di era pemerintahan presiden Jokowi:

1. Pembangunan Jalan Trans Papua

Jalan Trans Papua yang memiliki total panjang 3.462 kilometer terus dikebut pembangunannya. Hingga pertengahan 2021 masih tersisa 16 km jalan yang belum tembus.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1123 seconds (0.1#10.140)