Tren Belanja Online Akhir Tahun Meningkat, Google Ingatkan Soal Pembobolan Kata Sandi

Rabu, 03 November 2021 - 17:49 WIB
loading...
Tren Belanja Online...
Google mengingatkan kejahatan siber meningkat di tengah lonjakan tren belanja online jelang akhir tahun. FOTO/Shutterstock
A A A
JAKARTA - Google Indonesia menegaskan bahwa menjaga kata sandi saat belanja online sangat penting dilakukan. Hal tersebut dilakukan seiring meningkatnya kejahatan siber di tengah lonjakan tren belanja online jelang akhir tahun.

Product Marketing Manager Google Indonesia Amanda Chan menjelaskan, berdasarkan survei yang dilakukan atas permintaan Google, hampir 2 dari 3 pengguna internet di Indonesia telah mengalami kebocoran data pribadi.

"Sebanyak 89 persen pengguna masih mempertahankan kebiasaan menggunakan kata sandi yang lemah. Padahal, penggunaan ulang kata sandi sangat berisiko," jelasnya dalam acara Shop Safer with Google secara virtual, Rabu (3/11/2021).



Adapun hal tersebut masih sering dilakukan, karena sebagian banyak pengguna merasa takut lupa jika menggunakan kata sandi baru. Sementara, beberapa pengguna lain beralasan karena lebih praktis. "Sebanyak 40 persen takut lupa dengan sandi yang baru, 30 persen menggunakan sandi yang sama karena lebih praktis," ujar Amanda.

Lebih lanjut, Amanda mengungkapkan, selain terkait password, pengguna di Indonesia juga memiliki kebiasaan digital lain. Di mana, 3 dari 4 responden mengaku melakukan pembelian di situs yang tidak memiliki simbol tanda aman atau gembok.



"Ada 3 dari 4 responden mengaku melakukan pembelian di situs yang tidak memiliki tanda pengaman. Bagaimana cara cek situs yang kita pakai? Di browser Google Chrome, teman-teman bisa cari simbol gembok di sebelah kiri URL dan jika gembok ini tertutup, situs tersebut aman. Artinya, privasi dan data kita terlindung saat kita browsing di situs tersebut," tandasnya.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2237 seconds (0.1#10.140)