Terapkan 4 Strategi, Penerbit ini Sukses Jualan Buku ke Generasi Z dan Milenial
loading...
A
A
A
"Sebagai penyelenggara, kami ingin menjaga kredibilitas Kawah Media sebagai distributor dan Bumi Fiksi Retail Toko Online berjaringan,” terang Budi Ahyar.
Diakui Andri, keberhasil Akad tak lepas dari empat strategi yang dilancarkan. Pertama, Akad senantiasa mencari penulis berpotensi di platform digital Wattpad dan aplikasis Twitter. Selain itu, Akad juga memberikan pendampingan kepada para penulis pemula tersebut melalui workshop.
“Salah satu benchmark kami adalah strategi agensi di Korea ketika mendebutkan girlband atau boyband besutan mereka. Singkatnya, Akad adalah inkubator yang berperan menginkubasi para penulis pemula, from zero to hero,” urai Andri.
Strategi kedua adalah memaksimalkan semua kanal media sosial seperti Instagram, Twitter, Tiktok, dan Telegram sebagai kanal untuk membangun brand engagement dengan para pembaca gen-Z dan milenial.
Strategi ketiga, menciptakan komunitas pembaca dengan menggelar pelatihan tiga kali dalam seminggu. Terakhir, strategi limited product.
“Produk yang terbatas cenderung memicu rasa penasaran yang cenderung memiliki karakter selalu ingin menjadi yang pertama dan takut ketinggalan dengan tren yang tengah terjadi di komunitasnya,” tutup Andri.
Diakui Andri, keberhasil Akad tak lepas dari empat strategi yang dilancarkan. Pertama, Akad senantiasa mencari penulis berpotensi di platform digital Wattpad dan aplikasis Twitter. Selain itu, Akad juga memberikan pendampingan kepada para penulis pemula tersebut melalui workshop.
“Salah satu benchmark kami adalah strategi agensi di Korea ketika mendebutkan girlband atau boyband besutan mereka. Singkatnya, Akad adalah inkubator yang berperan menginkubasi para penulis pemula, from zero to hero,” urai Andri.
Strategi kedua adalah memaksimalkan semua kanal media sosial seperti Instagram, Twitter, Tiktok, dan Telegram sebagai kanal untuk membangun brand engagement dengan para pembaca gen-Z dan milenial.
Strategi ketiga, menciptakan komunitas pembaca dengan menggelar pelatihan tiga kali dalam seminggu. Terakhir, strategi limited product.
“Produk yang terbatas cenderung memicu rasa penasaran yang cenderung memiliki karakter selalu ingin menjadi yang pertama dan takut ketinggalan dengan tren yang tengah terjadi di komunitasnya,” tutup Andri.
(uka)