40 Perusahaan Antre Rights Issue, Incar Dana hingga Rp24,44 Triliun
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan sejumlah perusahaan berencana melakukan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue . Pipeline BEI mencatat ada 40 perusahaan dengan nilai mencapai Rp24,44 triliun.
"Perusahaan yang menargetkan penghimpunan dana lebih dari Rp1 triliun, yaitu sebanyak 10 perusahaan," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna dikutip melalui pernyataan resmi, Selasa (9/11/2021).
Tidak hanya itu, di pipeline BEI juga tercatat ada 13 perusahaan perusahaan melakukan rencana emisi obligasi/sukuk dengan dana yang dihimpun sebesar Rp19,27 triliun. Dari rencana tersebut ada 8 perusahaan menargetkan emisi obligasi/sukuk di atas Rp1 triliun.
Di sisi lain ada puluhan perusahaan yang berencana melantai di bursa atau Initial Public Offering (IPO). Berdasarkan data per 9 November 2021, terdapat 28 perusahaan yang akan IPO.
Baca Juga: Rights Issue BRI Rp85 Triliun, Wamen Tiko: Terbesar dalam Sejarah RI
Rinciannya ada 2 perusahaan dari sektor basic materials, 2 perusahaan dari sektor Industrials, 1 perusahaan dari sektor transportation dan logistik, 5 perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals, 8 perusahaan dari sektor consumer cyclicals.
"Perusahaan yang menargetkan penghimpunan dana lebih dari Rp1 triliun, yaitu sebanyak 10 perusahaan," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna dikutip melalui pernyataan resmi, Selasa (9/11/2021).
Tidak hanya itu, di pipeline BEI juga tercatat ada 13 perusahaan perusahaan melakukan rencana emisi obligasi/sukuk dengan dana yang dihimpun sebesar Rp19,27 triliun. Dari rencana tersebut ada 8 perusahaan menargetkan emisi obligasi/sukuk di atas Rp1 triliun.
Di sisi lain ada puluhan perusahaan yang berencana melantai di bursa atau Initial Public Offering (IPO). Berdasarkan data per 9 November 2021, terdapat 28 perusahaan yang akan IPO.
Baca Juga: Rights Issue BRI Rp85 Triliun, Wamen Tiko: Terbesar dalam Sejarah RI
Rinciannya ada 2 perusahaan dari sektor basic materials, 2 perusahaan dari sektor Industrials, 1 perusahaan dari sektor transportation dan logistik, 5 perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals, 8 perusahaan dari sektor consumer cyclicals.
(nng)