Wamenparekraf Angela Optimistis UMKM Makin Berkembang Berkat PSBBI
loading...
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo optimistis program stimulus bangga buatan Indonesia (PSBBI) bermanfaat nyata bagi UMKM. Foto/Ilustrasi
A
A
A
JAKARTA - Guna meningkatkan geliat ekonomi usaha mikro kecil menengah ( UMKM ), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Kemenparekraf ) memberikan stimulus voucher diskon Rp100.000 untuk setiap transaksi melalui beberapa merchant e-commerce. Bantuan itu merupakan bagian dari Program Stimulus Bangga Buatan Indonesia (PSBBI).
"Minimal transaksinya Rp 200.000 dan itu bisa digunakan ke-11 e-commerce yang telah bekerja sama dengan kami," papar Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo, Kamis (11/11/2021).
Sejauh ini, kata dia, sudah ada 4.000 merchant yang telah mendaftar dan sudah berjalan. Sementara, pihaknya menargetkan sekitar 8.000 merchant yang ikut dalam program ini.
Meski baru berjalan kurang dari dua pekan, Angela menyebutkan program itu sudah dirasakan manfaatnya oleh para pelaku UMKM. Dalam laporannya, kata dia, sejumlah UMKM mengaku kewalahan karena barang produksinya habis terjual.
Hal itu, kata Angela, membuktikan bahwa program ini berhasil memberikan stimulus pada perekonomian di masa pandemi. Di luar itu, imbuh dia, program ini juga turut meningkatkan kecintaan masyarakat akan produk lokal Indonesia.
Di bagian lain, demi membantu para UMKM, Kemenparekraf juga memberikan kesempatan berupa 500 voucher subsidi atau maksimal Rp50 juta per UMKM.
Sebelumnya, saat Hari Belanja Online (Harbolnas) 11.11, Wamenparekraf telah mengajak masyarakat untuk membeli produk lokal. Pada Harbolas berikutnya, yakni 12-12 (12 Desember 2021) diharapkan UMKM penyedia produk lokal akan kembali mengalami lonjakan transaksi berkat PSBBI.
"Minimal transaksinya Rp 200.000 dan itu bisa digunakan ke-11 e-commerce yang telah bekerja sama dengan kami," papar Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo, Kamis (11/11/2021).
Sejauh ini, kata dia, sudah ada 4.000 merchant yang telah mendaftar dan sudah berjalan. Sementara, pihaknya menargetkan sekitar 8.000 merchant yang ikut dalam program ini.
Meski baru berjalan kurang dari dua pekan, Angela menyebutkan program itu sudah dirasakan manfaatnya oleh para pelaku UMKM. Dalam laporannya, kata dia, sejumlah UMKM mengaku kewalahan karena barang produksinya habis terjual.
Hal itu, kata Angela, membuktikan bahwa program ini berhasil memberikan stimulus pada perekonomian di masa pandemi. Di luar itu, imbuh dia, program ini juga turut meningkatkan kecintaan masyarakat akan produk lokal Indonesia.
Di bagian lain, demi membantu para UMKM, Kemenparekraf juga memberikan kesempatan berupa 500 voucher subsidi atau maksimal Rp50 juta per UMKM.
Sebelumnya, saat Hari Belanja Online (Harbolnas) 11.11, Wamenparekraf telah mengajak masyarakat untuk membeli produk lokal. Pada Harbolas berikutnya, yakni 12-12 (12 Desember 2021) diharapkan UMKM penyedia produk lokal akan kembali mengalami lonjakan transaksi berkat PSBBI.
(fai)
Lihat Juga :
