Investor Dubai Expo Gerak Cepat, Direktur: Siap Kunjungi KEK MNC Lido City Awal Tahun 2022
loading...
Sejumlah investor di Expo 2020 Dubai dijadwalkan melakukan site visit ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City awal tahun depan. Foto/MNC Media
A
A
A
DUBAI - Direktur PT MNC Land Tbk Natalia Cecilia Tanudjaja (Minggu 14/11/2021) mengatakan, sejumlah investor di Expo 2020 Dubai berkomitmen untuk melakukan site visit ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City . Natalia menambahkan, kunjungan perdana dijadwalkan pada awal tahun 2022 mendatang.
"Tentu ini diharapkan akan mengeskalasi program-program pemerintah yang dicanangkan dalam rencana strategis, khususnya bidang Pariwisata, yang menjadi tujuan kehadiran Indonesia di Expo 2020 Dubai," kata Natalia, Senin (15/11/2021).
Lebih lanjut, Natalia mengatakan, kunjungan ini diharapkan dapat juga melengkapi megaproyek KEK MNC Lido yang sudah dimulai.
Sebelumnya, dalam rangka sambutan pembukaan Expo 2020 Dubai, Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengapresiasi dukungan pemerintah untuk percepatan pembangunan KEK MNC Lido City. Menurutnya kebijakan pemerintah akan menjadi daya tarik tersendiri bagi investor karena mereka dapat menikmati berbagai insentif fiskal dan non-fiskal.
"Sejalan dengan mega-proyek KEK MNC Lido City yang sedang kami kembangkan, Pemerintah Indonesia melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terus mendorong reformasi struktural untuk mengembangkan lingkungan bisnis yang lebih ramah untuk para investor asing dengan menciptakan one stop service center untuk menunjang layanan perizinan yang lebih cepat”, ucap Hary Tanoesoedibjo.
Lanjutnya, saat ini Pemerintah juga menyediakan end-to-end services, menawarkan insentif dan fasilitas yang lebih menarik, termasuk berbagai kemudahan lainnya yang bisa dinikmati oleh para investor.
"Dengan begitu, investor dapat langsung menikmati relaksasi Pajak Penghasilan Badan mulai dari 10 hingga 20 tahun ke depan sesuai dengan total modal yang akan diinvestasikan. Selain itu, pembebasan Pajak Pertambahan Nilai, seperti cukai dan bea masuk, serta berbagai manfaat non-fiskal antara lain kemudahan perizinan keimigrasian, pertanahan, tata ruang, dan izin usaha yang mudah diakses," tambah Executive Chairman MNC Group tersebut.
Seperti diketahui, dalam setiap kawasan ekonomi khusus terdapat kantor Badan Usaha Pembangunan dan Pengelola (BUPP) KEK MNC Lido City yang akan memudahkan berbagai kebutuhan para investor saat berinvestasi di dalam KEK Pariwisata yang berada di Lido, Bogor ini.
Pengembangan yang sedang berlangsung di KEK MNC Lido City saat ini mencakup Lapangan Golf 18-hole berstandar PGA dan Country Club, Lido Lake Resort Extension, Movieland untuk menunjang produksi film dan drama terintegrasi berkualitas tinggi, Lido Music & Arts Center sebagai tempat penyelenggaraan festival musik dan pertunjukan seni, serta Lido World Garden yang akan menghadirkan keindahan taman dan budaya yang menakjubkan dari berbagai belahan dunia.
Di KEK MNC Lido City juga akan dikembangkan MNC Park sebagai theme park berskala internasional pertama di Indonesia, dan Techno Park yang akan menjadi ekosistem high-tech terbesar di Asia Tenggara.
#MNCLand
#KEKMNCLidoCity
#MNCLido
#KEKPariwisata
#Entertainment
#Hospitality
"Tentu ini diharapkan akan mengeskalasi program-program pemerintah yang dicanangkan dalam rencana strategis, khususnya bidang Pariwisata, yang menjadi tujuan kehadiran Indonesia di Expo 2020 Dubai," kata Natalia, Senin (15/11/2021).
Baca Juga
Lebih lanjut, Natalia mengatakan, kunjungan ini diharapkan dapat juga melengkapi megaproyek KEK MNC Lido yang sudah dimulai.
Sebelumnya, dalam rangka sambutan pembukaan Expo 2020 Dubai, Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengapresiasi dukungan pemerintah untuk percepatan pembangunan KEK MNC Lido City. Menurutnya kebijakan pemerintah akan menjadi daya tarik tersendiri bagi investor karena mereka dapat menikmati berbagai insentif fiskal dan non-fiskal.
"Sejalan dengan mega-proyek KEK MNC Lido City yang sedang kami kembangkan, Pemerintah Indonesia melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terus mendorong reformasi struktural untuk mengembangkan lingkungan bisnis yang lebih ramah untuk para investor asing dengan menciptakan one stop service center untuk menunjang layanan perizinan yang lebih cepat”, ucap Hary Tanoesoedibjo.
Lanjutnya, saat ini Pemerintah juga menyediakan end-to-end services, menawarkan insentif dan fasilitas yang lebih menarik, termasuk berbagai kemudahan lainnya yang bisa dinikmati oleh para investor.
"Dengan begitu, investor dapat langsung menikmati relaksasi Pajak Penghasilan Badan mulai dari 10 hingga 20 tahun ke depan sesuai dengan total modal yang akan diinvestasikan. Selain itu, pembebasan Pajak Pertambahan Nilai, seperti cukai dan bea masuk, serta berbagai manfaat non-fiskal antara lain kemudahan perizinan keimigrasian, pertanahan, tata ruang, dan izin usaha yang mudah diakses," tambah Executive Chairman MNC Group tersebut.
Baca Juga
Seperti diketahui, dalam setiap kawasan ekonomi khusus terdapat kantor Badan Usaha Pembangunan dan Pengelola (BUPP) KEK MNC Lido City yang akan memudahkan berbagai kebutuhan para investor saat berinvestasi di dalam KEK Pariwisata yang berada di Lido, Bogor ini.
Pengembangan yang sedang berlangsung di KEK MNC Lido City saat ini mencakup Lapangan Golf 18-hole berstandar PGA dan Country Club, Lido Lake Resort Extension, Movieland untuk menunjang produksi film dan drama terintegrasi berkualitas tinggi, Lido Music & Arts Center sebagai tempat penyelenggaraan festival musik dan pertunjukan seni, serta Lido World Garden yang akan menghadirkan keindahan taman dan budaya yang menakjubkan dari berbagai belahan dunia.
Di KEK MNC Lido City juga akan dikembangkan MNC Park sebagai theme park berskala internasional pertama di Indonesia, dan Techno Park yang akan menjadi ekosistem high-tech terbesar di Asia Tenggara.
#MNCLand
#KEKMNCLidoCity
#MNCLido
#KEKPariwisata
#Entertainment
#Hospitality
(fai)
Explore More