APINDO Sulsel Berkomitmen Ambil Bagian Pulihkan Ekonomi

MAKASSAR - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sulawesi Selatan (Sulsel), berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif dalam mendorong pemulihan ekonomi dari berbagai sektor strategis.

Ketua APINDO Sulsel, Latunreng mengungkapkan berbagai upaya dilakukan agar roda usaha tetap berjalan dan bertahan di tengah pandemi. Termasuk melakukan perubahan besar pada metode bisnis, mulai dari produksi hingga pemasaran untuk menjaga keberlangsungan usaha .



Hal itu, kata dia, dilakukan bukan semata untuk kepentingan pribadi, tapi juga untuk para pekerja dan mitra usaha, baik itu vendor maupun suplier yang menggantungkan hidupnya pada berjalannya roda usaha.

"Selama ini bertahan hidup kami lakukan hanya agar roda usaha tetap berjalan dengan berbagai perubahan besar yang kami lakukan sehingga bisa bertahan di tengah pandemi," kata Latunreng, pada acara pembukaan Rapat Kerja dan Konsultasi dan UMKM Ekspo 2021 APINDO Sulsel yang berlangsung di Claro Makassar, Senin (22/11/2021).

Melalui kegiatan yang bertema 'Peran Dunia Usaha dan Mitra Kerja dalam Mendorong Pemulihan Ekonomi bagi Indonesia' itu, APINDO Sulsel diharapkan bisa menghadirkan program yang bisa meningkatkan kapasitas anggota khususnya UMKM.

"Saya berharap DPD dan DPK APINDO Provinsi Sulawesi Selatan ke depan programkan berbagai kegiatan pelatihan digital dan pelatihan-pelatihan lain agar para anggota kita khususnya UMKM mampu meningkatkan kapasitas dan menjadi top market," ungkap Latunreng.

Diketahui Raker dan UMKM Ekspo APINDO Sulsel dibuka oleh Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman didampingi Ketua DPN APINDO Haryadi Sukamdani dan Ketua DPP APINDO Sulsel Latunreng. Gelaran ekspo turut diikuti beberapa UMKM terbaik di Sulsel serta UMKM binaan dari perbankan.





Ketua Organizing Commitee Raker dan Ekspo UMKM APINDO Sulsel, Anggiat Sinaga mengungkapkan kegiatan tersebut sekaligus menjadi wadah untuk mendorong lahirnya wirausaha baru. Di mana serapan tenaga kerja di Indonesia banyak dari sektor UMKM.

"Semoga ekspo yang digelar ini melahirkan UKM-UKM baru melalui konsep B to B (Business to Business) yang kami buat, di mana kami mengundang mahasiswa-mahasiswa dari lima universitas di Kota Makassar sehingga mereka menjadi enterpreneur muda," ungkap Anggiat.