Boy Thohir Menjaga Performa Bisnis Adaro di Tengah Pandemi

Senin, 22 November 2021 - 21:13 WIB
loading...
Boy Thohir Menjaga Performa...
Cara Garibaldi Thohir alias Boy Thohir mengelola bisnis PT Adaro Energy Tbk membuatnya masuk jajaran pengusaha sukses di Indonesia. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Cara Garibaldi Thohir alias Boy Thohir mengelola bisnis PT Adaro Energy Tbk membuatnya masuk jajaran pengusaha sukses di Indonesia. Hal ini mengacu pada keberhasilan kakak dari Menteri BUMN Erick Thohir itu dalam mengelola perusahaan sepanjang tahun lalu.

Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk (Adaro) itu terpilih sebagai salah satu dari 20 pengusaha terbaik atau Businessperson of the Year 2021. Kendati ekonomi dihantam pandemi Covid-19, Boy Thohir mampu meningkatkan kinerja perusahaan.



Secara terperinci, komposisi penilaian berdasarkan pada kinerja perusahaan selama tahun pertama pandemi Covid-19 sebesar 25 persen, sedangkan 50 persen mengacu pada performa bisnis pada semester pertama tahun ini.

Fortune Indonesia melihat pertumbuhan pendapatan, laba bersih, return on asset (ROA), return on equity (ROE), dan lainnya. Sementara itu, penilaian lainnya ditentukan dari faktor kepemimpinan, Good Corporate Governance (GCG), aksi korporasi, hingga terobosan yang dilakukan.

"Garibaldi Thohir membangun Adaro Energy hingga menjadi salah satu perusahaan batu bara terbesar di Indonesia, bahkan dunia," jelas penyelenggara Fortune.

Selain Boy Thohir, pengusaha nasional yang juga masuk ke dalam jajaran 20 besar itu adalah Franky Oesman Widjaja, Chairman sekaligus CEO Golden Agri Resources Ltd., induk usaha PT Sinar Mas Afri Resources & Technology Tbk, juga Anthony Salim, CEO Salim Group. Boy Thohir memulai bisnis batu bara sejak 1992.

Kini, tak hanya aktif di Adaro, Boy menjabat sebagai Komisaris Gojek. Bisnis yang dijalani Boy mencakup otomotif, finansial, hingga pelabuhan. Dalam sebuah wawancara Boy mengatakan optimistis terhadap perkembangan Indonesia. Sebab itu, dia mengaku seluruh bisnis miliknya berada di Indonesia.

“Negara ini sangat luar biasa dengan jumlah penduduknya, geografis, keragaman, market yang segmennya bermacam-macam,” katanya.



Namun, kata dia, untuk merawat bangsa Indonesia, butuh perjuangan. “Tidak bisa taken for granted, kalau bangsa ini terpecah belah enggak ada Adaro, Astra, kalau negara enggak maju, enggak makmur, kita mau usaha apa?” kata Boy.

Boy mengatakan dia ingin mewariskan ilmunya untuk generasi mendatang. Dia berpesan agar generasi mendatang terus berjuang memajukan Indonesia.

“Buat saya yang penting bagaimana negara ini maju. It’s a never ending story,” kita harus terus berjuang,” katanya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1288 seconds (0.1#10.140)