Adaro Salurkan 1.000 Konsentrator Oksigen Senilai Rp12,6 Miliar

Kamis, 02 September 2021 - 17:22 WIB
loading...
Adaro Salurkan 1.000 Konsentrator Oksigen Senilai Rp12,6 Miliar
Presdir Adaro Garibaldi Thohir menyerahkan bantuan konsentrator oksigen dan paket vitamin di RSUD Badaruddin Kasim Tabalong dan RSUD Balangan Rabu (1/9). FOTO/dok.Adaro Energy
A A A
JAKARTA - PT Adaro Energy Tbk (Adaro) terus berkomitmen membantu pemerintah dalam upaya menangani pandemi Covid-19 di dalam negeri. Hal itu diwujudkan dengan menyalurkan total 1000 konsentrator oksigen senilai Rp12,6 miliar kepada Rumah Sakit dan Klinik yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia.

"Adaro sangat memahami bahwa dukungan moril dan materiil akan sangat membantu penanganan pasien Covid-19. Karena itu kami berkomitmen untuk senantiasa hadir dan berperan aktif dalam membantu pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19," kata Presiden Direktur Adaro Energy Garibaldi Thohir melalui keterangan resminya yang diterima SINDOnews, Kamis (2/9/2021).



Berdasarkan laporan perusahaan, sebanyak 300 konsentrator oksigen didistribusikan ke 15 fasilitas kesehatan di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah yang merupakan wilayah operasional Adaro. Melalui program “Adaro Berjuang untuk Indonesia” memberikan dukungan 65 konsentrator oksigen dan 14.000 paket vitamin untuk Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Balangan. Dukungan tersebut merupakan wujud komitmen Adaro untuk senantiasa hadir dan berperan aktif dalam membantu pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19.

Adapun dukungan tersebut diwujudkan melalui alat konsentrator oksigen yang telah memenuhi kriteria kemudahan dalam penanganan pasien dan dapat menjaga semangat para tenaga kesehatan. Pihaknya berharap unit konsentrator oksigen ini akan semakin melengkapi Rumah Sakit dan fasilitas kesehatan lainnya dalam menangani pasien Covid-19 yang membutuhkan oksigen.

"Alat ini akan sangat berguna terutama di wilayah yang jauh dari akses terhadap pemasok oksigen. Selain itu, paket vitamin semoga dapat membantu proses penyembuhan masyarakat yang terdampak dalam menjalankan isoman. Harapan kami, dukungan yang kami berikan ini dapat meringankan beban pemerintah dan masyarakat sehingga kita bisa segera melalui masa sulit ini bersama-sama," jelasnya.

Garibaldi Thohir mengatakan salah satu kebutuhan yang penting saat ini adalah ketersediaan oksigen untuk pasien Covid-19 dan vitamin untuk membantu penyembuhan pasien Covid-19. Lonjakan jumlah pasien menyebabkan berbagai kondisi yang tidak diinginkan harus terjadi. Untuk itu melalui program "Adaro Berjuang Untuk Indonesia" senantiasa hadir berjuang bersama bangsa Indonesia untuk tetap tegar dan menjadi pemenang dalam menghadapi pandemi ini.

"Sebanyak total 40.000 paket masker dan vitamin akan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan untuk membantu proses penyembuhan pasien," tuturnya.

Bekerjasama dengan Yayasan Satriabudi Dharma Setia (YSDS) memberikan dukungan Khusus pada hari ini, Adaro memberikan dukungan berupa 45 konsentrator oksigen dan 10.000 paket vitamin untuk Kabupaten Tabalong, serta 20 konsentrator oksigen dan 4.000 paket vitamin untuk Kabupaten Balangan.



Disamping mendistribusikan unit konsentrator oksigen, YSDS akan melakukan sosialisasi tata cara penggunaan, sehingga barang dipastikan dapat berfungsi secara optimal. Adaro memastikan konsentrator oksigen ini memenuhi kriteria kemudahan dalam penanganan pasien yaitu mudah dipindahkan dan dibawa ke lokasi pasien,tidak perlu penanganan yang kompleks serta tidak perlu diisi ulang.

Sejak awal pandemi, Adaro telah bersinergi dengan berbagai pihak sejak bulan Maret 2020 antara lain melalui BNPB selaku Koordinator Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 memberikan bantuan senilai total Rp 20 miliar. Bantuan ini telah dimanfaatkan untuk mendukung pahlawan tenaga medis, yaitu para dokter, perawat hingga anggota TNI yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19. Bantuan tersebut juga dialokasikan untuk penyediaan 20 mobil ambulans yang membantu mobilisasi para pasien atau masyarakat yang terpapar Covid-19.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2340 seconds (0.1#10.140)