Bangkit dari Pandemi, Pakar Beberkan 3 Peran Pemimpin Usaha di Masa Perubahan

Jum'at, 26 November 2021 - 22:22 WIB
loading...
Bangkit dari Pandemi, Pakar Beberkan 3 Peran Pemimpin Usaha di Masa Perubahan
Pakar leadership dan self-improvement Jamil Azzaini menekankan peran penting pemimpin dalam menavigasi dunia usaha pada masa perubahan. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Dunia usaha kini mengalami berbagai perubahan besar yang menyentuh berbagai sendi, mulai dari model bisnis dan kemitraan baru hingga inovasi untuk merespons peluang baru yang muncul. Tiga pemicu perubahan besar saat ini adalah digital, milenial dan pandemi Covid-19 .

Pada masa seperti ini, pelaku usaha dan pemimpin perusahaan harus cermat memilih investasi yang tepat. Investasi yang tepat bisa dilihat dari pemilihan anggota tim yang tepat dan pemilihan alat untuk produksi atau kerja.

Pakar leadership dan self-improvement Jamil Azzaini pada acara peluncuran Cat 320 GX oleh PT Trakindo Utama (Trakindo) pada pertengahan bulan ini menekankan peran penting pemimpin dalam menavigasi dunia usaha pada masa perubahan.

“Perubahan harus dianggap lazim, bahkan tepatnya tidak ada yang bertahan, kecuali perubahan. Jika dirangkum, ada tiga peran pemimpin usaha di masa perubahan yaitu mengangkat moral tim, menggerakkan produktivitas tim, dan menjaga kelangsungan bisnisnya,” ujarnya, dikutip Jumat (26/11/2021).



Dia menjelaskan, mengangkat moral tim menjadi tugas paling awal karena anggota tim tengah berpindah zona dari zona nyaman ketika semua terkendali ke zona rentan saat pandemi menghantam dunia usaha dengan keras dan membawa berbagai ketidakpastian.

"Dan kini memasuki zona belajar ketika harus menyusun kembali pola dan metode baru untuk mencapai tujuan," ucap pendiri Kubik Leadership itu.

Pada saat anggota tim dihadapkan kondisi yang serba tak pasti, sambung Jamil, pemimpin memiliki peran untuk memberi arah dan membangun keyakinan positif bagi timnya.

Selanjutnya, menggerakkan produktivitas tim menjadi penting karena terjadi disrupsi pada pola dan metode kerja. Untuk memetakan jalan ke depan, pemimpin harus secara simultan merumuskan prioritas usahanya dan menjalankan berbagai inisiatif dengan baik.

"Ini berarti, pertama dan terutama, mereka harus memimpin dengan tujuan memperhatikan anggota tim, pelanggan dan sistem pendukung lainnya. Terakhir, menjaga kelangsungan bisnis artinya menyusun strategi bagaimana bisnis terus berlangsung," urainya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1529 seconds (0.1#10.140)