SKK Migas Temukan Cadangan Minyak di Perbatasan Indonesia-Vietnam

Rabu, 01 Desember 2021 - 14:37 WIB
loading...
SKK Migas Temukan Cadangan Minyak di Perbatasan Indonesia-Vietnam
SKK Migas bersama KKKS Premier Oil Tuna B.V. berhasil menemukan cadangan minyak dan gas bumi di Wilayah Kerja (WK) Tuna yang terletak di lepas pantai Natuna Timur, tepat di perbatasan Indonesia-Vietnam. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi ( SKK Migas ) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Premier Oil Tuna B.V. berhasil menemukan cadangan minyak dan gas bumi (Migas) di Wilayah Kerja (WK) Tuna yang terletak di lepas pantai Natuna Timur, tepat di perbatasan Indonesia-Vietnam.

Deputi Perencanaan SKK Migas, Benny Lubiantara mengatakan temuan cadangan ini diperoleh melalui pengeboran dua sumur delineasi Singa Laut (SL)-2 dan Kuda Laut (KL)-2. Dari kedua kedua sumur tersebut berpotensi minyak dan gas dari Formasi Gabus, Arang, dan Lower Terumbu.

"Potensi hidrokarbon dari struktur SL dan KL ini kemudian dikonfirmasi kembali dengan melakukan pengeboran dua sumur delineasi SL-2 dan KL-2 pada tahun 2021,” kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (1/12/2021).



Benny mengatakan, sejak awal SKK Migas telah mengkategorikan kedua sumur ini ke dalam sumur kunci pada 2021.

"Keberhasilan kedua sumur ini akan membuka peluang penemuan hidrokarbon lainnya di area tersebut yang dapat membantu target pemerintah dalam mencapai produksi satu juta BOPD (barel minyak per hari) dan 12 BSCFD (miliar standar kaki kubik per hari) gas di 2030," ujarnya.

Saat ini, SKK Migas dan Premier Oil Tuna B.V. tengah melakukan koordinasi dan langkah-langkah yang diperlukan untuk dapat menghitung secara terukur besaran cadangan hidrokarbon di struktur SL dan KL.

"Evaluasi PSE (Penentuan Status Eksplorasi) dan studi-studi pendukung usulan Plan of Development akan mulai didiskusikan selambatnya awal Januari 2022," lanjut Benny.

Sambung Benny, temuan cadangan di struktur SL dan KL ini sangat berpotensi menjadi temuan migas ekonomis pertama yang dapat berproduksi di Cekungan Natuna Timur.

"Selain bertambahnya cadangan migas nasional, temuan tersebut juga semakin menegaskan kedaulatan Wilayah Republik Indonesia utamanya di perbatasan antara Indonesia-Vietnam," jelasnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1706 seconds (0.1#10.140)