Gelar Program Fellowship, BRI Ajak Jurnalis Gaungkan Semangat UMKM Bangkit
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 berdampak pada perekonomian masyarakat di banyak negara, termasuk di Indonesia. UMKM sebagai tulang punggung perekonomian ikut terkena imbasnya.
Data Bank Indonesia (BI) menyebut sebanyak 87,5% pelaku UMKM di berbagai wilayah terkena dampak pandemi. Kabar baiknya, masih ada sekitar 13% UMKM yang mampu bertahan.
Tak ingin melihat UMKM berlama-lama dalam keterpurukan, Bank BRI sebagai bank UMKM terbesar di Indonesia dengan pangsa pasar mencapai 70,66% berkomitmen memacu UMKM naik kelas serta mendorong pemulihan UMKM.
Hingga saat ini, BRI telah melakukan pendampingan lebih dari 1.800 klaster UMKM, pemberdayaan 832 Desa BRILian, dan penyaluran KUR sebesar Rp139,87 triliun kepada lebih dari 4,8 juta nasabah.
Di samping itu, berbagai upaya penyelamatan UMKM juga dilakukan BRI dengan melakukan restrukturisasi kredit UMKM terdampak Covid-19 sebesar Rp145,78 triliun kepada 2,46 juta nasabah dan penjaminan kredit sebesar UMKM sebesar Rp19,45 triliun kepada lebih dari 29 ribu nasabah.
Tak hanya itu, BRI juga mengajak berbagai pihak untuk mempercepat pemulihan UMKM dengan berbagai cara, termasuk juga mengajak kalangan jurnalis untuk menggaungkan semangat bangkit dari keterpurukan ekonomi melalui beritaatau konten-konten positif dan inspiratif tentang UMKM. Hal ini tertuang dalam program BRI Fellowship Journalism 2021.
"Melalui program ini kami ingin melibatkan jurnalis sebagai agen perubahan melalui peningkatan peran pers sebagai institusi dengan fungsi edukasi dan motivasi publik menghadapi situasi pandemi," ujar Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto, dikutip Rabu (8/12/2021).
Dia menjelaskan, BRI Fellowship Journalism 2021 merupakan rangkaian kegiatan yang diselenggarakan BRI dan terbuka bagi jurnalis se-Indonesia yang ingin berkontribusi membangun semangat optimisme kebangkitan UMKM Indonesia dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional melalui karya-karya jurnalistik yang dihasilkannya.
Data Bank Indonesia (BI) menyebut sebanyak 87,5% pelaku UMKM di berbagai wilayah terkena dampak pandemi. Kabar baiknya, masih ada sekitar 13% UMKM yang mampu bertahan.
Tak ingin melihat UMKM berlama-lama dalam keterpurukan, Bank BRI sebagai bank UMKM terbesar di Indonesia dengan pangsa pasar mencapai 70,66% berkomitmen memacu UMKM naik kelas serta mendorong pemulihan UMKM.
Hingga saat ini, BRI telah melakukan pendampingan lebih dari 1.800 klaster UMKM, pemberdayaan 832 Desa BRILian, dan penyaluran KUR sebesar Rp139,87 triliun kepada lebih dari 4,8 juta nasabah.
Di samping itu, berbagai upaya penyelamatan UMKM juga dilakukan BRI dengan melakukan restrukturisasi kredit UMKM terdampak Covid-19 sebesar Rp145,78 triliun kepada 2,46 juta nasabah dan penjaminan kredit sebesar UMKM sebesar Rp19,45 triliun kepada lebih dari 29 ribu nasabah.
Tak hanya itu, BRI juga mengajak berbagai pihak untuk mempercepat pemulihan UMKM dengan berbagai cara, termasuk juga mengajak kalangan jurnalis untuk menggaungkan semangat bangkit dari keterpurukan ekonomi melalui beritaatau konten-konten positif dan inspiratif tentang UMKM. Hal ini tertuang dalam program BRI Fellowship Journalism 2021.
"Melalui program ini kami ingin melibatkan jurnalis sebagai agen perubahan melalui peningkatan peran pers sebagai institusi dengan fungsi edukasi dan motivasi publik menghadapi situasi pandemi," ujar Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto, dikutip Rabu (8/12/2021).
Dia menjelaskan, BRI Fellowship Journalism 2021 merupakan rangkaian kegiatan yang diselenggarakan BRI dan terbuka bagi jurnalis se-Indonesia yang ingin berkontribusi membangun semangat optimisme kebangkitan UMKM Indonesia dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional melalui karya-karya jurnalistik yang dihasilkannya.