Pengamat UI: Perombakan BUMN Karya Merupakan Peremajaan

Senin, 08 Juni 2020 - 15:13 WIB
loading...
Pengamat UI: Perombakan...
Gedung PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA. Foto/Dok.
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terus merombak manajemen BUMN Karya. Dalam sepekan, empat perusahaan BUMN Karya dirombak yakni PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero), dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Bahkan, Erick pada hari ini djadwalkan kembali mengganti manajemen PT Wijaya Karya.

Pengamat BUMN dari Universitas Indonesia (UI) Toto Pranoto mengatakan perombakan ini sebagai bentuk regenerasi. Hal ini dilakukan untuk menyambut peremajaan di BUMN Karya dalam menghadapi tantangan kedepan.

"Perombakan ini supaya direksi baru cukup punya energi dalam menghadapi tantangan ke depan terkait bisnis pasca Covid-19 dan juga beberapa kewajiban utang jatuh tempo dalam jumlah jumbo yang mereka hadapi," ujar Toto saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Senin (8/6/2020).

Dia menambahkan generasi lebih muda (pejabat karir) dari lingkungan BUMN Karya, membuktikan Erick ingin sesuatu yang segar dalam meningkatkan kinerja perseroan plat merah di BUMN Karya.



"Jadi kalau melihat beberapa CEO senior atau old crack macam Bintang Perbowo (Hutama Karya), Tumiyana (WIKA) itu dipensiunkan, membuktikan Erick ingin generasi muda," katanya.

Sebagai informasi, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, pada Senin (8/6) akan ada pergantian direksi BUMN karya lagi yaitu dari PT Wijaya Karya/WIKA (Persero) Tbk sesuai dengan jadwal Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). "Memang jadwalnya (BUMN) Karya dirombak semua. Hari Senin besok WIKA, sesuai jadwal," katanya.

Arya melanjutkan, Menteri Erick Thohir menginginkan adanya regenerasi di BUMN Karya dalam perombakan direksi. "Jadi pergantian ini lebih kepada refreshing saja, lalu regenerasi. Jadi perlu regenerasi di Karya. Dan kemudian juga sesuai dengan target-target ke depan," katanya.

Setelah kinerja sempat terhambat dengan adanya pandemi corona (Covid-19), Kementerian BUMN berharap akan terjadi percepatan setelah direksi BUMN Karya dirombak.

"Ini infrastruktur kan perlu setelah corona, kita butuh percepatan dan kecepatan yang lebih tinggi lagi. Jadi harapannya, mereka kembali lagi beraktivitas dengan kencang, tapi dengan protokol baru, dengan new normal," jelasnya.
(bon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Fundamental Kuat, SIG...
Fundamental Kuat, SIG Siapkan Buyback Saham Rp300 Miliar
Direktur Utama BRI Hery...
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Terpilih Menjadi Ketua Umum PERBANAS
Seusai Lebaran Masyarakat...
Seusai Lebaran Masyarakat Berbondong Investasi Emas di Pegadaian Galeri 24
Lewat UMKM EXPO(RT),...
Lewat UMKM EXPO(RT), BRI Bantu Pengusaha UMKM Aksesori Ini Buka Akses ke Pasar Global
Beda Pengakuan, JMTO...
Beda Pengakuan, JMTO Tepis Abu Janda Jadi Komisaris
Bersama BRI, Unici Songket...
Bersama BRI, Unici Songket Silungkang Sukses Tembus Pasar Global
5 Ruas Tol Trans Sumatera...
5 Ruas Tol Trans Sumatera Digratiskan Selama Arus Balik 2025, Cek Daftarnya
BRI Bagikan Tips Terhindar...
BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber yang Marak saat Lebaran
Mudik Gratis BUMN, Petrokimia...
Mudik Gratis BUMN, Petrokimia Gresik Berangkatkan 200 Pemudik Rute Jawa Timur
Rekomendasi
Justin Bieber dan Hailey...
Justin Bieber dan Hailey Baldwin Dikabarkan Akan Segera Pisah, Pernikahan di Ujung Tanduk
Robot Bergabung dengan...
Robot Bergabung dengan Manusia dalam Lomba Maraton di Beijing
Penyanyi Jepang Ini...
Penyanyi Jepang Ini Lakukan Perjalanan Pulang Pergi 4 Jam untuk Kuliah, Habiskan Rp3,5 Juta Setiap Hari
Berita Terkini
Kredit Digital Bank...
Kredit Digital Bank Raya Tumbuh Signifikan di 2024
1 jam yang lalu
Dukung Transformasi...
Dukung Transformasi TMII, Bank Raya Hadirkan Pembayaran Cashless bagi Pengunjung
1 jam yang lalu
Tambahan Impor Pangan...
Tambahan Impor Pangan dari AS Dipastikan Tak Ganggu Program Swasembada
2 jam yang lalu
Potensial Turun Mutu,...
Potensial Turun Mutu, Pengamat: Beras Bulog Harus Segera Disalurkan
4 jam yang lalu
AS Persoalkan Barang...
AS Persoalkan Barang Bajakan di Indonesia, Ini Respons Kemendag
5 jam yang lalu
Korban Perang Tarif,...
Korban Perang Tarif, Pesawat Boeing Pesanan Maskapai China Putar Balik ke AS
7 jam yang lalu
Infografis
Jurusan Kuliah yang...
Jurusan Kuliah yang Lulusannya Berpotensi Besar Kerja di BUMN
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved