Waketum MUI: Kesenjangan Sosial dan Ekonomi Semakin Terjal

Sabtu, 11 Desember 2021 - 09:32 WIB
loading...
Waketum MUI: Kesenjangan...
Waketum MUI Anwar Abbas menyinggung soal kensenjangan ekonomi dan sosial di acara Kongres Ekonomi Umat Islam II. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) Anwar Abbas menyampaikan pandangannya soal kesenjangan sosial dan ekonomi. Menurutnya, kesejahteraan belum menyasar semua lapisan masyarakat dan dunia usaha.



"Saya rasa pemerintah kita sudah berhasil menyejahterakan rakyatnya, tapi rakyat yang sudah bisa tersejahterakan dan disejahterakan oleh pemerintah tersebut kebanyakan mereka yang kalau kita kaitkan dengan dunia usaha, ada di kelompok usaha besar dan menengah, serta usah kecil," kata Anwar dalam Kongres Ekonomi Umat Islam Ke-II MUI di Jakarta, Jumat (10/12/2021).

Di acara yang dihadiri dan dibuka langsung secara resmi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini, Anwar Abbas menambahkan bahwa kalangan dunia usaha yang berada di lapisan paling bawah belum begitu menikmati program pengembangan usaha yang digencarkan pemerintah.

"Sementara mereka yang berada di level usaha mikro dan ultra mikro, tampak oleh kita belum begitu terjamah, terutama oleh dunia perbankan. Akibatnya kesenjangan sosial dan ekonomi di tengah-tengah masyarakat kita tampak semakin terjal," ungkap Anwar.



Anwar kemudian memuji data mengenai perbaikan indeks gini economics. Perbaikan yang terjadi setelah Presiden Jokowi memerintah.

"Itu bisa kita lihat dalam indeks gini ekonomi kita yang berada pada angka 0,39. Kalau saya tidak salah, sebelum Pak Jokowi 0,41 ya. Tetapi begitu kepemimpinan negeri ini diambil oleh Pak Jokowi turun menjadi 0,39," kata Anwar.

Dia pun juga menyinggung soal ketimpangan di bidang pertanahan yang dinilainya sebagai suatu kondisi yang memprihatinkan. Banyak lahan hanya dikuasai seglintir orang saja.



"Cuma dalam bidang pertanahan, indeks gini kita sangat memprihatinkan. Itu 0,59, artinya 1% penduduk menguasai 59% lahan yang ada di negeri ini. Sementara yang jumlahnya sekitar 99% hanya menguasai 41% lahan yang ada," ujar Anwar.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kebab Turki Baba Rafi...
Kebab Turki Baba Rafi Kantongi Sertifikat Halal MUI
10 Orang di Indonesia...
10 Orang di Indonesia Lebih Kaya dari 114 Juta Penduduk, Hashim: Termasuk Keluarga Saya
Pelaku Usaha Daerah...
Pelaku Usaha Daerah Gembira, Pembangunan IKN Jadi Berkah Bersama
Puluhan Bandara-Pelabuhan...
Puluhan Bandara-Pelabuhan Dibangun di Era Presiden Jokowi Demi Pemerataan Ekonomi
Sri Mulyani Beberkan...
Sri Mulyani Beberkan Pencapaian 10 Tahun Pemerintahan Jokowi
PLN IP Dorong Kesejahteraan...
PLN IP Dorong Kesejahteraan Melalui Program Berkelanjutan
Penyaluran Bansos Pos...
Penyaluran Bansos Pos Indonesia Dinilai Efektif dan Memudahkan KPM
Punya Misi Kuat Sejahterakan...
Punya Misi Kuat Sejahterakan Rakyat, Perindo Optimistis Menangi Pileg 2024
Bangun Indonesia Lebih...
Bangun Indonesia Lebih Baik, Ganjar-Mahfud Pastikan Kesetaraan Bagi Penyandang Disabilitas
Rekomendasi
Mahasiswi UB Diduga...
Mahasiswi UB Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Mahasiswa UIN Malang, Begini Kronologinya
Mampukah PM Singapura...
Mampukah PM Singapura Lawrence Wong Lepas dari Bayang-bayang Dinasti Lee Kuan Yew?
5 Manfaat Minum Air...
5 Manfaat Minum Air Rebusan Bawang Putih untuk Ginjal, Detoks Alami
Berita Terkini
Kadin Indonesia dan...
Kadin Indonesia dan Rusia Perkuat Kerja Sama Dagang dan Investasi
6 jam yang lalu
Medela Potentia Resmi...
Medela Potentia Resmi Melantai di Bursa, Himpun Dana Rp685 Miliar
7 jam yang lalu
Harvard Tak Mau Tunduk...
Harvard Tak Mau Tunduk Ancaman Trump, Dana Hibah Rp37 Triliun Dicabut
7 jam yang lalu
Terus Dorong Akses Crypto...
Terus Dorong Akses Crypto untuk Semua
7 jam yang lalu
Pentingnya Biodiversity...
Pentingnya Biodiversity Credit untuk Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia
8 jam yang lalu
Hadapi Tarif AS, Indonesia...
Hadapi Tarif AS, Indonesia Ingin Negosiasi Konkret dan Menguntungkan
8 jam yang lalu
Infografis
Puluhan Rudal dan Ratusan...
Puluhan Rudal dan Ratusan Drone Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved