Dewan Harap Ekosistem Gojek Terus Berkontribusi bagi Ekonomi Sulsel

Senin, 08 Juni 2020 - 11:15 WIB
loading...
Dewan Harap Ekosistem...
Ekosistem Gojek di Sulsel telah banyak memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Foto/dok SINDOnews
A A A
MAKASSAR - DPRD Sulsel menaruh harap manajemen Gojek beserta mitra pengemudinya mampu terus memberikan kontribusi terhadap dukungan mobilitas ekonomi Sulsel melalui layanan maksimal bagi masyarakat atau konsumen.

Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif, menyebut layanan maksimal itu tentunya bisa tercipta melalui kesepahaman dan kekompakan manajemen beserta ekosistem Gojek yang orientasinya memberikan kemaslahatan untuk siapapun tanpa terkecuali.

"Kalo ada macam gaduh-gaduh, itu dinamika yang biasa terjadi di internal penyedia layanan, seperti manajemen Gojek dan mitranya. Tapi janganlah sampai merusak kekompakan yang akhirnya bisa mempengaruhi kualitas layanan yang diterima masyarakat," kata Syaharuddin, Senin (8/6/2020).

Hal itu dikemukakan Syaharuddin usai mencermati dinamika mitra pengemudi yang sebelumnya melakukan komunikasi dengan DPRD Sulsel, Kamis (4/6/2020) kemarin. Kala itu, mitra pengemudi menyampaikan aspirasi ihwal penghapusan insentif yang diberlakukan manajemen Gojek.

Baca Juga: Cegah Covid-19, Gojek Makassar Bekali Ribuan Mitra dengan Masker dan Vitamin

Keputusan dari Gojek dinilai Syaharuddin secara prinsip tidak sepenuhnya bermaksud untuk mengabaikan keberlangsungan kehidupan mitra pengemudi, terlebih di masa pandemi covid-19 seperti saat ini.

Karena, lanjut dia, skema insentif yang tidak lagi diberlakukan itu disubtitusi melalui bebeberapa fasilitasi yang dinilai cukup membantu mitra pengemudi atau driver ojol dalam menghadapi kondisi sulit di pandemi.

"Namun memang, beberapa kawan-kawan saya yang kebetulan sebagai driver ojol berharap supaya insentif kembali diberlakukan. Saya juga berpikir begitu, tapi tentunya pasti Gojek ada pertimbangan apalagi masih dalam pandemi, dan mereka (Gojek) sudah beritahu saya kalo ternyata ada program untuk tetap membantu keberlangsungan kehidupan mitra pengemudi saat pandemi," kata dia.

Syaharuddin memastikan dirinya sebagai legislator dan Wakil Ketua DPRD Sulsel akan berupaya aktif menjembatani Gojek dan mitra pengemudi, khususnya Sulsel agar tetap memberikan partisipasi aktif terhadap kehidupan ekonomi sosial yang orientasinya kemaslahatan bagi semua.

Sebelumnya, Head of Regional Corporate Affairs Gojek, Mulawarman, mengatakan pada dasarnya Gojek sangat terbuka terhadap aspirasi Mitra Gojek. "Kami memiliki sarana komunikasi setiap bulan yang disebut dengan Kopi Darat. Kami sangat berharap sarana ini bisa dimanfaatkan seefektif mungkin," katanya.

Ia mengatakan pandemi covid-19 telah berdampak pada semua lini kehidupan. "Bagi Gojek, mobilitas masyarakat yang menurun drastis berdampak pada sepinya order yang dijalankan oleh jutaan mitra driver di seluruh Indonesia. Hal ini secara otomatis membuat mitra driver kesulitan mengumpulkan pendapatan harian," katanya.

Namun Gojek tetap berusaha untuk membantu meringankan kesulitan yang dihadapi mitra driver dan ekosistem Gojek secara keseluruhan. "Sejak awal pandemi Covid-19, kami telah meluncurkan program-program kesejahteraan mitra driver dengan 3 pilar utama, yaitu penyediaan layanan kesehatan, ringankan beban biaya harian, bantuan pendapatan," katanya.

Beberapa di antara program tersebut telah menjangkau mitra secara signifikan. Di antaranya yakni seperti pembagian voucher sembako yang menjangkau Rp 450 ribu mitra driver, pembagian voucher makanan gratis bagi mitra driver dan keluarga, mendatangkan 5 juta masker, dan membagikan APD secara meluas di wilayah operasional Gojek, hingga mengupayakan restrukturisasi cicilan kendaraan bermotor bagi mitra driver lewat kerja sama dengan sejumlah perusahaan pembiayaan.



Program Gojek ini merupakan salah satu program kesejahteraan Gojek selama pandemi Covid-19 yang merupakan alternatif terbaik dalam menjaga pendapatan harian Mitra. Pengaplikasian sistem ini terbukti telah membantu banyak Mitra Gojek dari menurunnya jumlah orderan.

Insentif bersifat apresiasi dari Gojek kepada mitra atas kinerja mereka. Adanya insentif adalah bonus tambahan yang diberikan Gojek demi menjaga kualitas layanan. Skema insentif akan selalu menyesuaikan dengan kondisi pasar karena tujuan utama skema insentif adalah untuk mengupayakan titik temu terbaik antara permintaan pelanggan dan ketersedian mitra Gojek.

Seluruh inisiatif tersebut kami lakukan meski Gojek sendiri juga ikut merasakan dampak yang signifikan akibat pandemi Covid-19, sebagaimana yang dirasakan oleh para pelaku industri lainnya.
(tri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0856 seconds (0.1#10.140)