Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Sesi Pertama Bursa: IHSG Menguat dan Transaksi Tembus Rp7,07 Triliun
loading...
Sesi pertama perdagangan saham IHSG menguat. Foto/YorriFarli/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini ditutup menguat di 6.674 pada perdagangan sesi pertama, Senin (13/12/2021). Penguatan IHSG terlihat sejak bel pembukaan pagi tadi di 6.663 dengan jangkauan performa di area 6.659-6.688.
Terdapat 289 saham menguat, 216 saham melemah, dan 167 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp7,07 triliun dari 17,48 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Menyusul penguatan IHSG, sejumlah indeks lainnya terpantau bergerak variatif, seperti LQ45 tertekan 0,06% ke 948,07, indeks JII koreksi 0,15% ke 571,65, indeks JII70 naik 0,06% di 200,70, indeks IDX30 turun 0,17% ke 506,28, dan indeks MNC36 melemah 0,06% ke 319,86.
Dari segmentasi sektoral yang menguat adalah bahan baku 1,20%, konsumsi siklikal 1,32%, energi 0,50%, keuangan 0,51%, properti 0,25%, teknologi 0,74%, dan transportasi 3,20%. Sedangkan yang melemah yakni konsumsi nonsiklikal 0,04%, infrastruktur 0,09%, industri 1,41%, dan kesehatan 0,21%.
Investor asing melakukan transaksi net-sell secara akumulatif mencapai Rp180,20 miliar, terdiri dari profit taking Rp199,45 miliar di pasar reguler, dan pembelian bersih Rp19,25 miliar di pasar negosiasi-tunai.
Beberapa penjualan asing antara lain PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp32,8 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp27,6 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp23,7 miliar.
Sementara transaksi net-buy asing di antaranya PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp24,7 miliar, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp20,1 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp17,3 miliar.
Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI) menguat 34,19% ke Rp208, PT Bank Victoria Internasional Tbk (BVIC) naik 20,54% ke Rp270, dan PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) melesat 20,13% di Rp370.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Karya Bersama Anugerah Tbk (KBAG) melemah 6,32% ke Rp89, PT Triniti Dinamik Tbk (TRUE) turun 4,03% di Rp119, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) anjlok 3,80% di Rp22.125.
Terdapat 289 saham menguat, 216 saham melemah, dan 167 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp7,07 triliun dari 17,48 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Menyusul penguatan IHSG, sejumlah indeks lainnya terpantau bergerak variatif, seperti LQ45 tertekan 0,06% ke 948,07, indeks JII koreksi 0,15% ke 571,65, indeks JII70 naik 0,06% di 200,70, indeks IDX30 turun 0,17% ke 506,28, dan indeks MNC36 melemah 0,06% ke 319,86.
Dari segmentasi sektoral yang menguat adalah bahan baku 1,20%, konsumsi siklikal 1,32%, energi 0,50%, keuangan 0,51%, properti 0,25%, teknologi 0,74%, dan transportasi 3,20%. Sedangkan yang melemah yakni konsumsi nonsiklikal 0,04%, infrastruktur 0,09%, industri 1,41%, dan kesehatan 0,21%.
Investor asing melakukan transaksi net-sell secara akumulatif mencapai Rp180,20 miliar, terdiri dari profit taking Rp199,45 miliar di pasar reguler, dan pembelian bersih Rp19,25 miliar di pasar negosiasi-tunai.
Beberapa penjualan asing antara lain PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp32,8 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp27,6 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp23,7 miliar.
Sementara transaksi net-buy asing di antaranya PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp24,7 miliar, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp20,1 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp17,3 miliar.
Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI) menguat 34,19% ke Rp208, PT Bank Victoria Internasional Tbk (BVIC) naik 20,54% ke Rp270, dan PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) melesat 20,13% di Rp370.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Karya Bersama Anugerah Tbk (KBAG) melemah 6,32% ke Rp89, PT Triniti Dinamik Tbk (TRUE) turun 4,03% di Rp119, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) anjlok 3,80% di Rp22.125.
(uka)
Explore More