Investasi Minim Risiko, Deposito Jadi Alternatif Menarik

Senin, 13 Desember 2021 - 22:04 WIB
loading...
Investasi Minim Risiko, Deposito Jadi Alternatif Menarik
Wakil Ketua Umum Perbarindo Tedy Alamsyah. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Kian beragamnya produk tabungan dan investasi yang ada saat ini memberikan banyak pilihan bagi milenial. Namun, jika mengincar produk yang minim risiko dengan bunga kompetitif, deposito layak dipertimbangkan.

Deposito pada prinsipnya seperti tabungan dengan bunga yang lebih. Bedanya, dalam simpanan deposito nasabah tidak bisa setiap saat menarik uangnya karena sudah diatur dalam waktu tertentu saja.

Mengacu pada Undang-undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan Indonesia, deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan dengan pihak bank. Jangka waktu yang ditawarkan antara 1, 3, 6 atau 12 bulan.



Deposito bisa menjadi alternatif yang tepat untuk menyimpan kelebihan dana yang dimiliki dengan tingkat suku bunga yang kompetitif. Sesuai rilis dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), tingkat suku bunga yang dijamin oleh Lembaga Negara tersebut untuk Bank Umum sebesar 3,5% dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) sebesar 6,0%.

Melihat hal ini, deposito di BPR bisa menjadi pilihan strategis bagi milenial. Menurut informasi Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo), rata-rata suku bunga yang ditawarkan BPR di seluruh Indonesia mencapai 6% per tahun.

“Kami di BPR menawarkan bunga deposito rata-rata 6% per tahun, tentunya dengan jumlah tertentu,” kata Wakil Ketua Umum Perbarindo Tedy Alamsyah, dikutip Senin (13/12/2021).

Menurut dia, simpanan deposito di BPR bisa menjadi pilihan yang aman untuk berinvestasi, terlebih BPR merupakan peserta penjaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). "Sehingga soal keamanan dana masyarakat yang disimpan dalam bentuk deposito di BPR juga sudah dijamin oleh LPS,” ucapnya.



Dia menyatakan, bunga deposito di BPR tentunya lebih tinggi dibandingkan dengan deposito di bank konvensional. Deposito juga dapat memberikan bunga yang lebih besar dibanding dengan menabung biasa.

Bicara soal risiko, sambung Tedy, uang yang didepositokan terjamin keamanannya."Berbeda jika kita berinvestasi di reksadana, bitcoin, crypto, yang sudah pasti lebih tinggi risikonya. Jika menyimpan uang di bank, risiko relatif kecil karena dijamin LPS," tandasnya.

Selain bunga deposito yang tinggi, kata Tedy, BPR juga memberikan akses mudah. "Intinya, hasil bunga dari deposito dapat dicairkan secara tunai atau ditransfer dalam jangka waktu tertentu,” jelas dia.

Tedy menambahkan, dana masyarakat yang disimpan di BPR itu juga digunakan oleh masyarakat yang berada di sekitar kantor BPR yang tersebar di seluruh Indonesia dalam bentuk penyaluran kredit kepada UMKM.

“Bila para milenial menyimpan dana di BPR, maka secara tidak langsung membantu UMKM yang membutuhkan pendanaan untuk pengembangan usaha dan bisnisnya,” pungkasnya.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1663 seconds (0.1#10.140)