Sektor Pariwisata RI Masih Pikat Investor Asing, Labuan Bajo Buktinya

Minggu, 19 Desember 2021 - 17:39 WIB
loading...
Sektor Pariwisata RI Masih Pikat Investor Asing, Labuan Bajo Buktinya
Pandemi nyatanya tidak sepenuhnya meluluh-lantakkan perekonomian industri di sektor properti dan pariwisata. Labuan bajo buktinya yang tetap memikat bagi investor asing. Foto/Dok
A A A
LABUAN BAJO - Pandemi nyatanya tidak sepenuhnya meluluh-lantakkan perekonomian industri di sektor properti dan pariwisata. Labuan bajo buktinya yang tetap memikat bagi investor asing.

Meski mendapat dampak pukulan hebat akibat sepinya wisatawan dan berkurangnya daya beli masyarakat saat ini, ternyata Indonesia masih menjadi destinasi mumpuni di mata investor asing. Salah satu destinasi wisata yang ditetapkan sebagai super prioritas oleh Pemerintah adalah Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur.



Melalui PT Fortuna Paradiso Optima, Indonesia mendapatkan kepercayaan dari konsorsium investor mancanegara dan Marriot Internasional dalam membangun dan mengoperasikan resort kelas dunia di Labuan Bajo, bernama The Luxury Collection Labuan Bajo Resort.

Rencananya, di atas tanah seluas 15.700 m2 yang dulunya merupakan milik keuskupan Gereja Katolik Indonesia itu akan dibangun sebuah mahakarya keanggunan yang akan menjadi salah satu resort yang termasuk kedalam jaringan operator hotel bertaraf international, Marriot International.

“Kami menyambut baik arahan Bapak Presiden Joko Widodo untuk bahu-membahu mengembangkan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata kelas dunia. Kami juga berharap dapat berkontribusi dalam menggerakan perekonomian daerah serta memberdayakan masyarakat Manggarai Barat" ujar Direktur PT Fortuna Paradiso Optima, Regina Mayang Sari dalam keterangan resmi tertulis.

Momen peletakan batu pertama proyek pembangunan The Luxury Collection, Labuan Bajo Resort telah dilaksanakan pada tanggal 17 November 2021 lalu dan dihadiri oleh Wakil Bupati Kabupaten Manggarai Barat, Yulianus Weng, mantan Kapolri Jendral (Pol) Badrodin Haiti, Kapolres setempat, serta Forkompinda Kabupaten Manggarai Barat.

Hadir juga pada acara tersebut perwakilan Mariott International Jakarta dan beberapa pemuka agama dari Gereja Katolik Indonesia.

Kawasan yang akan dibangun di lahan darat dan permukaan laut ini akan menjadi hotel The Luxury Collection ke-119 di seluruh dunia, serta akan memiliki 66 kamar yang terdiri dari One-Bedroom Villa, Family Villa, Presidential Suite Villa, Sea Villa dan Hotel Suite.

Resort yang akan mulai dibangun di awal tahun 2022 tersebut mengusung desain pembagian zona yang terinspirasi dari tradisi "Lodok" yang dimiliki masyarakat NTT, serta akan dilengkapi fasilitas pendukung seperti ruang meeting, fitness center, spa, kolam renang, wedding chapel, dan specialty restaurant yang akan menyajikan ragam hidangan Indonesia sebagai ciri khasnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1999 seconds (0.1#10.140)