Rupiah Hari Ini Menguat ke Level Rp14.431 per Dolar

Senin, 20 Desember 2021 - 17:05 WIB
loading...
Rupiah Hari Ini Menguat...
Rupiah hari ini disokong rencana pertemuan sejumlah bank sentral. Foto/YorriFarli/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah hari ini, Senin (20/12/2021) ditutup menguat 39 poin di level Rp14.331 per dolar Amerika Serikat . Penguatan disinyalir karena di awal minggu ini ada pertemuan sejumlah bank sentral, termasuk bank sentral AS (The Federal Reserve/The Fed).

Pengamat pasar keuangan, Ibrahim Assuaibi, mengatakan, selain pertemuan penting tersebut, harga konsumen yang tinggi diperkirakan juga mendorong pasar mata uang dan membantu dolar. Meskipun, kekhawatiran tentang virus corona varian Omicron sangat membebani pikiran para pelaku pasar.



"Acara terjadwal paling signifikan untuk pasar mata uang minggu ini adalah pertemuan bank sentral, dengan enam bank sentral G10 dan sejumlah bank sentral pasar berkembang," kata Ibrahim dalam risetnya, Senin (20/12/2021).

Sedangkan pertemuan paling penting adalah pertemuan dua hari The Fed yang berakhir pada Rabu mendatang (22/12/2021). Investor mengharapkan The Fed untuk memberi sinyal pengurangan pembelian aset yang lebih cepat minggu ini, sehingga mempercepat kenaikan suku bunga.

Selain itu, baik bank sentral Eropa dan Bank Jepang akan meninjau pengaturan kebijakan mereka minggu ini. Jajak pendapat Reuters dari pengamat ECB memperkirakan akan mengurangi separuh jumlah aset yang dibelinya setiap bulan mulai April, tetapi kenaikan suku bunga masih bertahun-tahun lagi.

Pertemuan serupa juga dilakukan bank sentral Norwegia dan Swiss dan Bank of England, yang diharapkan menunggu informasi lebih lanjut tentang dampak ekonomi dari varian Omicron baru sebelum menaikkan suku bunga, menurut jajak pendapat terpisah Reuters.

Di sisi data, indeks harga konsumen (CPI) AS hari Jumat tumbuh 6,8% tahun ke tahun dan 0,8% bulan ke bulan di bulan November, sedangkan CPI inti tumbuh 4,9% tahun ke tahun dan 0,5% bulan ke bulan. Ini merupakan kenaikan tahunan terbesar sejak 1982.



Sedangkan dari sentimen domestik, pelaku pasar merespons positif tentang pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO bahwa strategi vaksinasi merupakan kunci untuk melawan penularan Omicron di dunia sehingga pemerintah terus melakukan vaksinasi secara berkala guna menangkal varian ini dengan penularan yang tinggi. Strategi ini jauh lebih penting dibandingkan menutup perbatasan.

Pada perdagangan besok (21/12/2021), mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat tipis di rentang Rp14.320-Rp14.370.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1689 seconds (0.1#10.140)