Bandara Halim Ditutup Awal 2022, Begini Kesaksian GM Bandara

Kamis, 23 Desember 2021 - 19:37 WIB
loading...
Bandara Halim Ditutup Awal 2022, Begini Kesaksian GM Bandara
Executive General Manager Bandara Halim Perdanakusuma, Marsma Nandang Sukarna mengomentari, perihal rencana penutupan operasional Bandara Halim mulai awal tahun 2022. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Executive General Manager Bandara Halim Perdanakusuma , Marsma Nandang Sukarna mengatakan, pihak Bandar Udara (Bandara) Halim masih menunggu keputusan Kepala Staf TNI Angkatan Udara atau KASAU mengenai pelaksanaan pasti revitalisasi Bandara Halim.

Nandang Sukarna menyebutkan operasional Bandara Halim akan ditutup apabila ada perintah dan peraturan dari Pemerintah secara resmi untuk hal tersebut.

“Prinsipnya kami siap untuk melaksanakannya. Saat ini kami masih menunggu hal tersebut. Saya cuma menunggu keputusan saja, karena pengoperasian Bandara Balim ada di pemerintah dan keutusan TNI AU,” kata Executive General Manager Bandara Halim Perdanakusuma, Marsma Nandang Sukarna saat dihubungi MNC PORTAL, Kamis (23/12/2021).



Saat dikonfirmasi untuk penutupan operasional bandara Halim, pihaknya mengaku mengikuti arahan Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan dan TNI Angkatan Udara. “Belum ada info resmi berapa lama, kapannya. Kalaupun ada sumbernya dari Kemenhub atau TNI AU saja,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan Bandara Halim Perdanakusuma akan ditutup mulai 1 Januari 2022 mendatang.

“Pertama, skuadron 17 (yang dipindah), itu karena untuk kegiatan Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden, kita mendapat tempat di Soekarno-Hatta, pesawat-pesawat akan diberi ruang di sana. Termasuk juga GMF-nya di dalam hanggar dan ada beberapa pesawat di luar terminal," kata Fadjar Prasetyo, Rabu (22/12).


Lebih lanjut, Fadjar juga menjelaskan, revitalisasi Halim Perdanakusuma salah satunya dilakukan karena kualitas runway yang telah menurun. Ia menyebut, Presiden Jokowi sendiri yang memerintahkan revitalisasi itu.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2270 seconds (0.1#10.140)