Kejar Wishlist 2022, Simak 4 Tips Agar Keuangan Tidak Boncos
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jelang tahun baru , sebagian orang biasanya sudah punya daftar harapan atau keinginan alias wishlist sebagai resolusi untuk 2022 mendatang. Ganti handphone baru, beli mobil, punya rumah impian bisa saja ada di wishlist tersebut.
Namun, perlu diingat bahwa wishlist dan resolusi tidak akan mudah dicapai jika kita tidak disiplin, termasuk dalam mengatur keuangan. Apalagi dengan banyaknya kebutuhan dan bocor halus yang bikin uang bulanan boncos. Nah, agar wishlist dan resolusi tersebut tidak sekedar menjadi daftar dan impian, simak 4 tips berikut ini:
1. Mencatat Keuangan
Untuk mengontrol pengeluaran dan menghindari bocor-bocor halus, lakukan pencatatan keuangan secara rutin setiap bulan. Saat ini dengan pesatnya perkembangan teknologi digital memungkinkan kita untuk melakukan pencatatan dengan mudah melalui berbagai aplikasi digital.
Contohnya di aplikasi Sribuu yang menyediakan fitur Automatic Financial Planning untuk mempermudah pencatatan keuangan. “Fitur ini akan mengintegrasikan seluruh produk finansial kamu seperti bank dan e-wallet untuk memberikan gambaran menyeluruh atas kondisi keuangan kamu,” kata CEO dan Co-Founder Sribuu Nadia Amalia, dikutip Minggu (26/12/2021).
Dia menambahkan, fitur lainnya adalah Financial Habit Analytics yang menganalisa kebiasaan pengeluaran pengguna Sribuu dan memberikan rekomendasi mengatur keuangan yang sudah terpersonalisasi.
2. Ingat Prinsip 50-30-20
Jangan lupa untuk menerapkan prinsip 50-30-20 yang dipopulerkan senator Elizabeth Warren dan putrinya, Amelia Warren Tyagi, dalam buku All Your Worth: The Ultimate Lifetime Money Plan.
Intinya, kita harus membagi pendapatan dan mengalokasikannya 50% untuk belanja kebutuhan primer, 30% untuk kebutuhan sekunder seperti hal-hal yang kamu inginkan, 20% untuk tabungan dan investasi.
3. Siapkan Dana Darurat
Siapkan dana darurat yang besarnya 3-6 kali pengeluaran bulanan. Dana darurat sangat penting untuk menangani kebutuhan mendesak atau jika ada keadaan di luar ekspektasi seperti pemotongan gaji atau PHK.
4. Mulai Berinvestasi
Miliarder Warren Buffet mulai berinvestasi dari umur 13 tahun, jadi cobalah untuk mulai berinvestasi. Saat ini ragam investasi kian berkembang mulai dari saham, reksa dana, emas, hingga kripto. Pastikan mempelajarinya terlebih dulu agar kita tahu jenis investasi yang cocok sesuai profil risiko kita.
Sebagai informasi, Sribuu merupakan startup yang berfokus pada aplikasi keuangan pribadi berbasis Artificial Intelligence (AI). Aplikasi perencanaan keuangan ini menyasar millenial dan generasi Z di Tanah Air.
Startup yang digawangi tiga perempuan yaitu Nadia Amalia (CEO and Co-Founder), Fransisca Susan (CTO dan Co-Founder), dan Nadia Fadhila (COO and Co-Founder) didirikan dengan misi meningkatkan literasi keuangan di Indonesia melalui teknologi.
“Dengan teknologi AI, kami membantu Sobat Sribuu untuk menganggarkan, mencatat, dan menganalisa keuangan mereka tanpa biaya. Sehingga, mereka dapat membuat keputusan finansial yang cerdas untuk masa depan,” kata Fransisca Susan.
Sejak merilis aplikasi Sribuu versi beta 8 bulan lalu, kata dia, Sribuu telah memiliki lebih dari 91.000 pengguna di Indonesia. “Rata-rata pengguna Sribuu dapat menabung 30% lebih banyak dari sebelumnya,” ungkapnya.
Startup Sribuu didanai oleh BEENEXT serta beberapa founders AyoConnect, Fabelio, Kopi Kenangan, dan Kudo sebagai angel investor.
Namun, perlu diingat bahwa wishlist dan resolusi tidak akan mudah dicapai jika kita tidak disiplin, termasuk dalam mengatur keuangan. Apalagi dengan banyaknya kebutuhan dan bocor halus yang bikin uang bulanan boncos. Nah, agar wishlist dan resolusi tersebut tidak sekedar menjadi daftar dan impian, simak 4 tips berikut ini:
1. Mencatat Keuangan
Untuk mengontrol pengeluaran dan menghindari bocor-bocor halus, lakukan pencatatan keuangan secara rutin setiap bulan. Saat ini dengan pesatnya perkembangan teknologi digital memungkinkan kita untuk melakukan pencatatan dengan mudah melalui berbagai aplikasi digital.
Contohnya di aplikasi Sribuu yang menyediakan fitur Automatic Financial Planning untuk mempermudah pencatatan keuangan. “Fitur ini akan mengintegrasikan seluruh produk finansial kamu seperti bank dan e-wallet untuk memberikan gambaran menyeluruh atas kondisi keuangan kamu,” kata CEO dan Co-Founder Sribuu Nadia Amalia, dikutip Minggu (26/12/2021).
Dia menambahkan, fitur lainnya adalah Financial Habit Analytics yang menganalisa kebiasaan pengeluaran pengguna Sribuu dan memberikan rekomendasi mengatur keuangan yang sudah terpersonalisasi.
2. Ingat Prinsip 50-30-20
Jangan lupa untuk menerapkan prinsip 50-30-20 yang dipopulerkan senator Elizabeth Warren dan putrinya, Amelia Warren Tyagi, dalam buku All Your Worth: The Ultimate Lifetime Money Plan.
Intinya, kita harus membagi pendapatan dan mengalokasikannya 50% untuk belanja kebutuhan primer, 30% untuk kebutuhan sekunder seperti hal-hal yang kamu inginkan, 20% untuk tabungan dan investasi.
3. Siapkan Dana Darurat
Siapkan dana darurat yang besarnya 3-6 kali pengeluaran bulanan. Dana darurat sangat penting untuk menangani kebutuhan mendesak atau jika ada keadaan di luar ekspektasi seperti pemotongan gaji atau PHK.
4. Mulai Berinvestasi
Miliarder Warren Buffet mulai berinvestasi dari umur 13 tahun, jadi cobalah untuk mulai berinvestasi. Saat ini ragam investasi kian berkembang mulai dari saham, reksa dana, emas, hingga kripto. Pastikan mempelajarinya terlebih dulu agar kita tahu jenis investasi yang cocok sesuai profil risiko kita.
Sebagai informasi, Sribuu merupakan startup yang berfokus pada aplikasi keuangan pribadi berbasis Artificial Intelligence (AI). Aplikasi perencanaan keuangan ini menyasar millenial dan generasi Z di Tanah Air.
Startup yang digawangi tiga perempuan yaitu Nadia Amalia (CEO and Co-Founder), Fransisca Susan (CTO dan Co-Founder), dan Nadia Fadhila (COO and Co-Founder) didirikan dengan misi meningkatkan literasi keuangan di Indonesia melalui teknologi.
“Dengan teknologi AI, kami membantu Sobat Sribuu untuk menganggarkan, mencatat, dan menganalisa keuangan mereka tanpa biaya. Sehingga, mereka dapat membuat keputusan finansial yang cerdas untuk masa depan,” kata Fransisca Susan.
Sejak merilis aplikasi Sribuu versi beta 8 bulan lalu, kata dia, Sribuu telah memiliki lebih dari 91.000 pengguna di Indonesia. “Rata-rata pengguna Sribuu dapat menabung 30% lebih banyak dari sebelumnya,” ungkapnya.
Startup Sribuu didanai oleh BEENEXT serta beberapa founders AyoConnect, Fabelio, Kopi Kenangan, dan Kudo sebagai angel investor.
(ind)