5 BUMN Dapat Kucuran Dana Talangan, Erick Ungkap Alasan dan Rinciannya

Selasa, 09 Juni 2020 - 18:03 WIB
loading...
5 BUMN Dapat Kucuran...
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan, alasan pemerintah memberikan dana talangan kepada 5 perusahaan pelat merah dengan total anggaran sebesar Rp19,6 triliun. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan, alasan pemerintah memberikan dana talangan kepada 5 perusahaan pelat merah dengan total anggaran sebesar Rp19,6 triliun. Dana talangan adalah dana pinjaman yang harus dikembalikan kepada pemerintah beserta bunga.

"Dana talangan untuk 5 BUMN yakni untuk PT Garuda Indonesia Rp8,5 triliun, PT KAI Rp3,5 triliun, Perumnas Rp650 miliar, PT Krakatau Stell Rp3 triliun, PT PN Rp4 triliun," ujar Erick Thohir dalam rapat kerja bersama DPR, Jakarta, Selasa (9/6/2020).

( )

Erick Thohir menambahkan, khusus untuk Garuda Indonesia tidak hanya mendapatkan talangan, tetapi juga melakukan negosiasi total pada para pemilik piutang. "Kemarin dapat dukungan juga dari KPK untuk khususnya beberapa deal yang terindikasi fraud terbukti, itu kita tidak mau bayar lah karena itu indikasi fraud," jelasnya.

Pemerintah juga memberikan dana talangan kepada Garuda Indonesia mengingat saat ini bisnis penerbangan mengalami penurunan hingga 95 persen. Sehingga perlu diberikan dana talangan agar Garuda Indonesia bisa bangkit usai pandemi Virus Corona.

"Kita bisa lihat industri penerbangan ini 95 persen kondisinya drop. Realita kita lakukan dan tentu apapun setelah pasca Covid, Garuda harus kembali lagi beroperasi juga memastikan bagaimana service pariwisata kita harus bangkit," paparnya.

Selanjutnya, untuk PT KAI diberi dana talangan sebesar Rp3,5 triliun dalam pengerjaan proyek LRT Jabotabek. "Proyek LRT Jabotabek karena masuk PSN, sebenarnya dalam kesepakatan waktu itu bila ada cost yang over run, sebenarnya pemerintah harus masuk tapi kita sepakati dana talangan terlebih dahulu yang menjadi cashflow LRT Jabotabek," paparnya.

Sedangkan untuk Perumnas, pemerintah memberi dana talangan dalam rangka penyediaan rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Pemerintah tidak ingin pembangunan rumah bagi MBR terhalang karena tidak ada dana.

"Perumnas sebenarnya lebih banyak untuk jaga likuiditas perusahaan karena kita tahu rumah bagi MBR sangat terdampak pada saat ini. Kita tidak mau program KPR yang ada di himbara pun, kalau Perumnas tidak sehat akan menjadi interlock," jelasnya.

Sementara itu, dana talangan untuk PTPN diberikan dalam rangka menjaga kelangsungan bisnis perkebunan untuk menyediakan supply bahan pangan seperti gula. Selain itu, banyak tenaga kerja yang tergabung dalam program padat karya bergantung pada PTPN.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gelar RUPST, BRI Bagikan...
Gelar RUPST, BRI Bagikan Dividen Rp51,73 Triliun dan Bersiap Lakukan Buyback Rp3 Triliun
BRI Gandeng HKI Dorong...
BRI Gandeng HKI Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Optimalisasi Kawasan Industri
Program Sobat Aksi Ramadan...
Program Sobat Aksi Ramadan 2025, BNI Renovasi Masjid dan Beri Bantuan Pangan
Pastikan Hasil Panen...
Pastikan Hasil Panen Terserap Maksimal, Tani Merdeka Gandeng Bulog Jatim Wujudkan Kesejahteraan Petani
Kunjungi Semarak Festival...
Kunjungi Semarak Festival Ramadan Persembahan Pegadaian di 61 Lokasi Seluruh Indonesia
Bank Emas Pegadaian...
Bank Emas Pegadaian Semakin Menarik Perhatian Masyarakat, Ini Layanan Lengkapnya
Tambah Alokasi, Mudik...
Tambah Alokasi, Mudik Gratis BNI 2025 Siap Berangkatkan 6.050 Pemudik
Pimpin BUMN Perfilman,...
Pimpin BUMN Perfilman, Ini Tugas dan Tanggung Jawab Ifan Seventeen
Ifan Seventeen Ditunjuk...
Ifan Seventeen Ditunjuk jadi Dirut BUMN PT PFN, Ini Profil dan Pendidikannya
Rekomendasi
3 Negara Musuh Terbesar...
3 Negara Musuh Terbesar Israel, Salah Satunya Memiliki Senjata Nuklir
21 Lokasi Digeledah...
21 Lokasi Digeledah KPK Terkait Kasus Dugaan Suap Proyek Pemkab OKU
Its Family Time! Indonesia...
Its Family Time! Indonesia vs Bahrain di GTV: Saatnya Garuda Bangkit di Pertandingan Hidup dan Mati
Berita Terkini
Bank Mandiri Rombak...
Bank Mandiri Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris, Ini Susunan Manajemen Terbaru
23 menit yang lalu
Anggota Holding MIND...
Anggota Holding MIND ID Mulai Masuk Ekosistem Pasar Fisik Emas Digital di ICDX
1 jam yang lalu
RUPST Bank Mandiri Ganti...
RUPST Bank Mandiri Ganti Posisi Wadirut, Darmawan Junaidi Periode Kedua Jabat Dirut
2 jam yang lalu
Mendorong Transformasi...
Mendorong Transformasi Digital, Infrastruktur Centratama Berkembang Hampir 3 Kali Lipat
2 jam yang lalu
Rupiah Hari Ini Ditutup...
Rupiah Hari Ini Ditutup Makin Parah Jadi Rp16.611/USD
2 jam yang lalu
Bank Sentral Rusia Memperingatkan...
Bank Sentral Rusia Memperingatkan Kejatuhan Harga Minyak era 80-an Bisa Terulang
3 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Komodo hanya...
3 Alasan Komodo hanya Dapat Ditemukan di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved