Digitalisasi Pesantren, Sandiaga Uno: Gerakkan Ekonomi Umat, Buka Peluang Usaha dan Lapangan Kerja
loading...
A
A
A
SERANG - Gerakan santripreneur yang tengah dikembangkan Pondok Pesantren An Nawawi diyakini Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno mampu menjadi penggerak ekonomi umat . Lewat digitalisasi pesantren, para santri dinilainya mampu menjadi agen perubahan yang membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat.
Optimisme itu disampaikan Sandiaga Uno ketika berkunjung ke Pondok Pesantren An Nawawi, Tanara, Serang, Banten pada Kamis (23/12/2021). Dalam kesempatan tersebut, dirinya berdiskusi langsung dengan Ahmad Syauqi, putra dari Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Maruf Amin.
Keduanya membahas tentang beragam langkah pemulihan ekonomi berbasis pariwisata dan ekonomi kreatof. Satu di antaranya pengembangan kawasan Tanara sebagai salah satu destinasi wisata religi atau wisata tematik berbasis ziarah dan edukasi di Banten.
"Berkenaan dengan arahan dari Bapak Wapres, Tanara ini menjadi wisata religi berbasis ziarah dan juga edukasi," ungkap Sandiaga Uno.
"Ini merupakan pengembangan dari institusi pendidikan Islam tertua dalam sejarah bangsa yang telah menjadi bagian daripada perjuangan Indonesia," tambahnya.
Lebih lanjut dipaparkannya, pengembangan kawasan tersebut sejalan dengan sejumlah program Kemenparekraf, yaitu pariwisata halal, pariwisata ramah muslim. Selain itu, program santri digitalpreneur yang ditegaskannya akan dikolaborasikan dengan program Pondok Pesantren An Nawawi, di antaranya Simac (Santri Millenial Center) serta Gus Iwan (Santri Bagus, Pinter Ngaji dan Usahawan).
"Ini adalah cara-cara kekinian-branding yang luar biasa, dan Insya Allah akan menjadi penyemangat kita untuk membangun Islam yang Rahmatan Lil Alamin, menghadirkan destinasi-destinasi unggulan," ungkap Sandiaga Uno.
"Mudah-mudahan bukan hanya mengajak masyarakat berwisata, tapi juga mendidik mereka untuk memiliki akhlakul karimah," jelasnya.
Hal tersebut disambut baik Ahmad Syauqi. Pria yang akrab disapa Gus Syauqi itu menyampaikan terima kasih. Dirinya berharap Sandiaga Uno dapat memberikan arahan dan bimbingan dalam pengembangan ekonomi berbasis pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanara.
"Saya sangat berterima kasih karena bapak menteri bisa hadir di sini, bisa memberikan arahan dan Insya Allah bisa mengawal kami-mendampingi kami para santri, di mana pesantren ini bisa terus bergerak maju dari sisi ekonomi berbasis pariwisata dan ekonomi kreatif," ungkap Gus Syauqi.
'Kita butuh banyak dukungan, dorongan termasuk fasilitas-fasilitas yang bukan hanya menjadi otot dan otak bagi pesantren. Tadi juga banyak diskusi, banyak sekali program beliau yang Insya Allah bisa kita ambil manfaat dan maslahat," jelasnya.
"Kita harap pesantren bisa menjadi basis pemberdayaan ekonomi untuk masyarakat di dalam pesantren dan juga sekitaran pesantren. Mudah-mudahan pertemuan kali ini akan memberikan kemaslahatan bagi masyarakat luas," ujarnya berharap.
Optimisme itu disampaikan Sandiaga Uno ketika berkunjung ke Pondok Pesantren An Nawawi, Tanara, Serang, Banten pada Kamis (23/12/2021). Dalam kesempatan tersebut, dirinya berdiskusi langsung dengan Ahmad Syauqi, putra dari Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Maruf Amin.
Keduanya membahas tentang beragam langkah pemulihan ekonomi berbasis pariwisata dan ekonomi kreatof. Satu di antaranya pengembangan kawasan Tanara sebagai salah satu destinasi wisata religi atau wisata tematik berbasis ziarah dan edukasi di Banten.
"Berkenaan dengan arahan dari Bapak Wapres, Tanara ini menjadi wisata religi berbasis ziarah dan juga edukasi," ungkap Sandiaga Uno.
"Ini merupakan pengembangan dari institusi pendidikan Islam tertua dalam sejarah bangsa yang telah menjadi bagian daripada perjuangan Indonesia," tambahnya.
Lebih lanjut dipaparkannya, pengembangan kawasan tersebut sejalan dengan sejumlah program Kemenparekraf, yaitu pariwisata halal, pariwisata ramah muslim. Selain itu, program santri digitalpreneur yang ditegaskannya akan dikolaborasikan dengan program Pondok Pesantren An Nawawi, di antaranya Simac (Santri Millenial Center) serta Gus Iwan (Santri Bagus, Pinter Ngaji dan Usahawan).
"Ini adalah cara-cara kekinian-branding yang luar biasa, dan Insya Allah akan menjadi penyemangat kita untuk membangun Islam yang Rahmatan Lil Alamin, menghadirkan destinasi-destinasi unggulan," ungkap Sandiaga Uno.
"Mudah-mudahan bukan hanya mengajak masyarakat berwisata, tapi juga mendidik mereka untuk memiliki akhlakul karimah," jelasnya.
Hal tersebut disambut baik Ahmad Syauqi. Pria yang akrab disapa Gus Syauqi itu menyampaikan terima kasih. Dirinya berharap Sandiaga Uno dapat memberikan arahan dan bimbingan dalam pengembangan ekonomi berbasis pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanara.
"Saya sangat berterima kasih karena bapak menteri bisa hadir di sini, bisa memberikan arahan dan Insya Allah bisa mengawal kami-mendampingi kami para santri, di mana pesantren ini bisa terus bergerak maju dari sisi ekonomi berbasis pariwisata dan ekonomi kreatif," ungkap Gus Syauqi.
'Kita butuh banyak dukungan, dorongan termasuk fasilitas-fasilitas yang bukan hanya menjadi otot dan otak bagi pesantren. Tadi juga banyak diskusi, banyak sekali program beliau yang Insya Allah bisa kita ambil manfaat dan maslahat," jelasnya.
"Kita harap pesantren bisa menjadi basis pemberdayaan ekonomi untuk masyarakat di dalam pesantren dan juga sekitaran pesantren. Mudah-mudahan pertemuan kali ini akan memberikan kemaslahatan bagi masyarakat luas," ujarnya berharap.
(akr)