Ekspansi Kredit UMKM, BRI Dorong Momentum Pemulihan Ekonomi Tahun Depan

Senin, 27 Desember 2021 - 10:55 WIB
loading...
Ekspansi Kredit UMKM,...
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memproyeksikan penyaluran kredit akan tumbuh 8 persen-10 persen year on year (yoy) pada tahun depan. /Foto doc BRI
A A A
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memproyeksikan penyaluran kredit akan tumbuh 8 persen-10 persen year on year (yoy) pada tahun depan. Ekspansi kredit ini sejalan dengan upaya BRI dalam mendorong pemulihan ekonomi, terutama sektor UMKM.

Kondisi makro ekonomi yang diprediksi menunjukan perbaikan semakin mendukung upaya BRI dalam mengucurkan permodalan bagi UMKM. Chief Economist BRI yang sekaligus Research Director BRI Research Institute Anton Hendranata mengatakan sektor UMKM terdorong pulih berkat daya beli masyarakat yang membaik sejak tahun ini.

Anton menyebut kondisi ini membuka peluang bagi BRI untuk meningkatkan penyaluran permodalan pelaku UMKM. Praktis, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) disebut Anton bakal melesat di kisaran 4,8 persen-5,3 persen yoy pada 2022 bila sektor UMKM bangkit dan pandemi Covid-19 tetap terkendali.

“Demand yang meningkat dan konsumen yang semakin konsumtif sangat mendukung pertumbuhan kredit. Apalagi UMKM yang karakteristiknya unik di mana sektornya cepat terdampak bila mobilitas dibatasi, tapi juga cepat rebound saat mobilitas meningkat,” kata Anton, di Jakarta, Selasa (21/12/2021).

Dalam riset Economic Outlook BRI 2022 bertajuk 'Melanjutkan Pemulihan Ekonomi dengan Kewaspadaan', UMKM di sektor peternakan, perikanan, padi, kelapa sawit, dan gas bumi serta farmasi menjadi sektor yang diprediksi memiliki pertumbuhan kredit paling tinggi dengan risiko yang rendah.

Adapun proyeksi pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) di BRI pada 2022 berada di kisaran 5,14 persen-6,84 persen yoy. Kendati demikian, likuiditas BRI masih punya ruang untuk ekspansi kredit karena rasio pinjaman terhadap simpanan (Loan to Deposit Ratio/LDR) masih berada di level 83 persen atau di bawah batas bawah regulator sebesar 92 persen.

Kunci utama dari akselerasi pemulihan ekonomi, kata Anton, masih lah dengan tetap menjaga pengendalian pandemi Covid-19. Dengan begitu, penyaluran kredit dapat terjaga meski ada potensi kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI), BI-7Days Reverse Repo Rate (BI-7DRR). BRI memperkirakan BI-7DRR bakal menanjak menjadi 4,25 persen-4,50 persen atau lebih tinggi dibanding posisi saat ini sebesar 3,50 persen.

Melanjutkan ekspansi kredit pada tahun 2022 sekaligus menandai komitmen BRI dalam mendukung pemulihan UMKM. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut kontribusi serapan kerja dari sektor UMKM mencapai 97,22 persen terhadap total tenaga kerja di Indonesia.

Dukungan BRI untuk mendorong pelaku UMKM ‘naik kelas’ semakin masif di masa pandemi ini. BRI dipercaya untuk mengangkat potensi segmen ultra mikro dengan menjadi induk Holding BUMN Ultra Mikro bersama PNM dan Pegadaian.

Di sisi lain, optimisme ini juga ditunjukkan oleh pelaku UMKM itu sendiri. Hal ini tercermin dari ekspektasi indeks bisnis UMKM yang melesat dari 88,1 pada kuartal II menjadi 132,0 pada kuartal III-2021. “Indeks kepercayaan konsumen yang meningkat menimbulkan aktivitas konsumsi rumah tangga ikut terdorong, sehingga pertumbuhan DPK melambat. Orang sudah mulai berani belanja sehingga PDB bisa tumbuh lebih tinggi dibandingkan 2021,” papar Anton. CM
(ars)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
UMKM Jangan Dipandang...
UMKM Jangan Dipandang Sebelah Mata, Menteri Maman Minta Ganti Kata Pelaku jadi Pengusaha
Berkah Ramadan untuk...
Berkah Ramadan untuk Nasabah PNM Mekaar, Akses Pasar Lebih Luas lewat Cici Rosa
Simak Tips Mengajukan...
Simak Tips Mengajukan Kredit Rumah bagi Pengguna Paylater
Kredit Perbankan Tumbuh...
Kredit Perbankan Tumbuh 10,27 Persen per Januari 2025
BRI Salurkan Total Kredit...
BRI Salurkan Total Kredit Rp1.355 Triliun di 2024
BPR Fianka Rezalina...
BPR Fianka Rezalina Fatma Targetkan Pembiayaan 750 UMKM hingga 2028
Bank Mandiri Perkuat...
Bank Mandiri Perkuat Ekosistem Wholesale dan Ekspansi Kredit Berkelanjutan di Tahun 2024
Dirut BRI: Penyaluran...
Dirut BRI: Penyaluran Kredit UMKM Tembus Rp1.106 Triliun
Bank Jatim Apresiasi...
Bank Jatim Apresiasi Kerja Sama Program Asuransi Jiwa Kredit dengan MNC Life
Rekomendasi
25.000 Kendaraan Padati...
25.000 Kendaraan Padati Jalur Puncak Bogor, One Way Diterapkan Atasi Macet Parah
Wamenaker Immanuel Ebenezer...
Wamenaker Immanuel Ebenezer Silaturahmi ke Kediaman Habib Rizieq, Ngobrol Apa Kira-kira?
Sudah Terbang di Samudra...
Sudah Terbang di Samudra Hindia, Pesawat Ini Putar Balik ke Bandara setelah Penumpang Mencoba Buka Pintu
Berita Terkini
Perluasan Jaringan Penerbangan...
Perluasan Jaringan Penerbangan GIAA-Japan Airlines Diresmikan
11 menit yang lalu
Turun Tipis, Harga Emas...
Turun Tipis, Harga Emas Hari Ini Rp1.819.000 per Gram
1 jam yang lalu
Menuju Industri Baja...
Menuju Industri Baja yang Hijau dan Kompetitif, GRP Tegaskan Komitmen Transformasi
1 jam yang lalu
Digempur Sanksi Barat,...
Digempur Sanksi Barat, Rusia Malah Cetak 15 Miliarder Baru
2 jam yang lalu
10 Orang Terkaya China...
10 Orang Terkaya China 2025, Founder TikTok Jadi Nomor 1
4 jam yang lalu
IMF Abaikan Ancaman...
IMF Abaikan Ancaman Resesi dari Kebijakan Tarif Trump
5 jam yang lalu
Infografis
Petinju Legendaris George...
Petinju Legendaris George Foreman Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved