Optimistis Ekonomi Tumbuh 4 Persen, Airlangga Beberkan Sejumlah Indikator Positif

Kamis, 30 Desember 2021 - 19:36 WIB
loading...
Optimistis Ekonomi Tumbuh...
Menko Airlangga Hartarto optimistis ekonomi Indonesia di 2021 tumbuh 4%. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memperkirakan perekonomian Indonesia akan tumbuh di atas 5% pada triwulan IV 2021 dan 3,7% hingga 4,0% secara tahun penuh 2021. Perkiraan itu akan tercapai karena berbagai indikator utama dalam perekonomian nasional telah menunjukkan perbaikan.



Beberapa hal yang akan mewujudkan prediksi pertumbuhan ekonomi di akhir 2021 tersebut seperti melandainya kasus positif Covid-19. Dampaknya, sektor-sektor ekonomi strategis akan kembali bergerak.

"Kondisi ini mendorong mobilitas masyarakat dan berpotensi meningkatkan sektor-sektor strategis, seperti industri manufaktur dan perdagangan," kata Airlangga dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (30/12/2021).

Selain itu, sektor lain yang mendukung pertumbuhan ekonomi yakni sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial karena semakin efektifnya penanganan Covid-19 dan meluasnya pelaksanaan vaksinasi.

"Kemudian sektor informasi dan komunikasi akibat adaptasi kebiasaan baru yang membutuhkan koneksi internet, serta sektor pertambangan dan penggalian yang disebabkan tingginya permintaan ekspor dan penguatan harga komoditas," paparnya.

Terkait pencapaian penerimaan perpajakan, tercatat sampai 26 Desember 2021 jumlah neto penerimaan pajak mencapai Rp1.231,87 triliun atau menembus 100,19% dari target yang diamanatkan dalam APBN sebesar Rp1.229,6 triliun.

“Jadi dari sisi penerimaan aman dan dari segi Indeks Keyakinan Konsumen juga kami berharap akan naik lagi di triwulan IV,” tutur Menko Airlangga.

Sementara itu kinerja investasi di 2021 juga tergolong sangat baik dan menjadi salah satu penopang pertumbuhan.

Realisasi investasi pada triwulan III 2021 telah mencapai Rp216,7 triliun atau meningkat sebesar 3,7% (yoy), yang terdiri atas PMA sebesar Rp103,2 triliun (47,6%) dan PMDN sebesar Rp113,5 triliun (52,4%).

Sepanjang triwulan I-III 2021, realisasi investasi telah mencapai Rp659,4 triliun atau 73,3% dari target realisasi investasi tahun ini sebesar Rp900 triliun.



"Ke depannya, kita harapkan Indonesia Investment Authority bisa bergerak karena pemerintah sudah memberikan modal Rp30 triliun, sehingga tinggal realisasi proyek-proyek mana yang akan dibiayai. Kita juga mendorong berbagai Proyek Strategis Nasional yang hingga 2024 nilainya bisa mendekati Rp5.000 triliun," katanya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kena Tarif Tambahan...
Kena Tarif Tambahan 10 Persen, Eksportir Tekstil dan Garmen RI Terancam
Gara-gara Tarif, Pertumbuhan...
Gara-gara Tarif, Pertumbuhan Ekonomi Tetangga Indonesia Ini Bisa 0%
Indonesia Jadi Korban...
Indonesia Jadi Korban Perang Dagang Trump, Kenyataan Pahit Ancam Ekonomi RI
Tarif Trump Ancam Ekonomi...
Tarif Trump Ancam Ekonomi Indonesia, Bisa Jadi Malapetaka Nasional
Trump Umumkan Tarif...
Trump Umumkan Tarif Semua Barang Impor ke AS, Indonesia Kena 32%
Danone dan PBNU Kolaborasi...
Danone dan PBNU Kolaborasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif
Prabowo: Fundamental...
Prabowo: Fundamental Ekonomi Kita Kuat, Harga-harga Sembako Terkendali
Sampoerna Dorong Pertumbuhan...
Sampoerna Dorong Pertumbuhan UMKM Capai Target Ekonomi 8%
BI Proyeksikan Ekonomi...
BI Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 4,7% hingga 5,5% di 2025
Rekomendasi
Billy Mambrasar Tepis...
Billy Mambrasar Tepis Isu Soal Akses Khusus Program MBG
Kapolres Depok Ungkap...
Kapolres Depok Ungkap Dalang Pembakaran Mobil Polisi Tak Kooperatif saat Diperiksa
Praktisi Hukum: Surat...
Praktisi Hukum: Surat Edaran Gubernur Tak Bisa Dijadikan Acuan Hukum
Berita Terkini
Hari Konsumen Nasional...
Hari Konsumen Nasional 2025, Perjalanan Keluarga Menemukan Makna
6 jam yang lalu
Jualan Gold Card Rp83...
Jualan Gold Card Rp83 Miliar untuk Jadi Warga AS, Trump Pede Lunasi Utang USD36 Triliun
7 jam yang lalu
Canggih, Perusahaan...
Canggih, Perusahaan Ekspedisi Ini Hadirkan CEO Virtual di Indonesia
9 jam yang lalu
Bidik Pasar Singapura,...
Bidik Pasar Singapura, KIN dan Morinaga Kolaborasi Hadirkan Inovasi Susu Premium
9 jam yang lalu
Indonesia dan USTR Intensif...
Indonesia dan USTR Intensif Bahas Negosiasi Tarif dalam 60 Hari ke Depan
9 jam yang lalu
Wamen PKP Fahri Hamzah...
Wamen PKP Fahri Hamzah Blak-blakan Backlog Perumahan di Indonesia Membengkak Jadi 15 Juta
9 jam yang lalu
Infografis
4 Alasan NATO Bisa Runtuh...
4 Alasan NATO Bisa Runtuh Seperti Balon yang Bocor
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved