Dinilai Paling Siap, Tapera Ajak BTN Segera Salurkan KPR Subsidi
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN dinilai sebagai bank yang paling siap untuk menyalurkan KPR Subsidi tahun 2022. Oleh karena itu tidak mengherankan jika bank ini menjadi bank yang pertama menandatangani perjanjian kerjasama (PKS) dengan BP Tapera untuk penyaluran KPR Subsidi. Penandatanganan PKS antara BTN dan BP Tapera telah dilakukan pada 31 Desember 2021 lalu.
“Kami berterima kasih kepada Pemeritah dan BP Tapera yang sudah mempercayakan kepada Bank BTN menjadi bank pertama yang diajak untuk melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama penyaluran KPR Bersubsidi,” jelas Direktur Consumer and Commercial Banking Bank BTN, Hirwandi usai seremonial acara Perjanjian Kerjasama antara BP Tapera dengan Bank Penyalur FLPP Tahun 2022 di Jakarta.
Hirwandi mengatakan, setelah penandantangan PKS ini, Bank BTN segera melakukan penyaluran program KPR FLPP Sejahtera dengan tepat sasaran sehingga dapat mendukung penurunan backlog perumahan terutama pada segmentasi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Target penyaluran KPR FLPP hingga akhir tahun ini diharapkan bisa mencapai 200.000 unit.Selain KPR FLPP, Bank BTN juga mendukung untuk menyalurkan program Tapera yg tersedia sebanyak 109.000 unit, juga menyalurkan KPR BP2BT kpd MBR.
“Kerjasama dengan BP Tapera, otomatis sangat mendukung Bank BTN dalam menjalankan peran perseroan dalam berkontribusi pada pencapaian target program sejuta rumah dan pengembangan bisnis sektor perumahan ke depan,” paparnya.
Menurut Hirwandi, untuk mencapai target tersebut, Bank BTN akan berkolaborasi dengan developer menciptakan strategi pemasaran dengan mempertemukan sisi supply dan demand. Selain itu, Bank BTN juga secara konsisten melakukan pernyempurnaan proses bisnis penyaluran KPR sehingga menjadi lebih mudah, cepat dan tepat sasaran.
“Ekosistem perumahan yang telah diciptakan Bank BTN akan mempermudah perseroan dalam berkolaborasi mengurangi angka backlog perumahan yang masih tinggi. Kerjasama Bank BTN dan BP Tapera merupakan bagian dari ekosistem perumahan yang akan terus kami jaga untuk memenuhi kebutuhan MBR memiliki rumah idaman,” katanya.
Sementara itu Komisioner BP Tapera, Adi Setianto dalam sambutannya mengatakan, BP Tapera pada tahun 2022 memiliki target penyaluran sebanyak 309 ribu unit rumah subsidi, yang terdiri dari FLPP sebanyak 200 ribu unit rumah subsidi senilai Rp23 triliun serta ditambah 109 ribu unit rumah melalui Program Tapera. Target tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi BP Tapera yang baru saja menerima amanah mengelola FLPP.
“Hal ini tentunya membutuhkan dukungan para stakeholder, seperti bank sebagai lembaga keuangan penyalur dana FLPP, para pengembang perumahan dalam penyediaan hunian, lembaga pembiayaan dari sisi penguatan sumber dana lainnya, serta Pemerintah Daerah,” jelasnya.
“Kami berterima kasih kepada Pemeritah dan BP Tapera yang sudah mempercayakan kepada Bank BTN menjadi bank pertama yang diajak untuk melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama penyaluran KPR Bersubsidi,” jelas Direktur Consumer and Commercial Banking Bank BTN, Hirwandi usai seremonial acara Perjanjian Kerjasama antara BP Tapera dengan Bank Penyalur FLPP Tahun 2022 di Jakarta.
Hirwandi mengatakan, setelah penandantangan PKS ini, Bank BTN segera melakukan penyaluran program KPR FLPP Sejahtera dengan tepat sasaran sehingga dapat mendukung penurunan backlog perumahan terutama pada segmentasi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Target penyaluran KPR FLPP hingga akhir tahun ini diharapkan bisa mencapai 200.000 unit.Selain KPR FLPP, Bank BTN juga mendukung untuk menyalurkan program Tapera yg tersedia sebanyak 109.000 unit, juga menyalurkan KPR BP2BT kpd MBR.
“Kerjasama dengan BP Tapera, otomatis sangat mendukung Bank BTN dalam menjalankan peran perseroan dalam berkontribusi pada pencapaian target program sejuta rumah dan pengembangan bisnis sektor perumahan ke depan,” paparnya.
Menurut Hirwandi, untuk mencapai target tersebut, Bank BTN akan berkolaborasi dengan developer menciptakan strategi pemasaran dengan mempertemukan sisi supply dan demand. Selain itu, Bank BTN juga secara konsisten melakukan pernyempurnaan proses bisnis penyaluran KPR sehingga menjadi lebih mudah, cepat dan tepat sasaran.
“Ekosistem perumahan yang telah diciptakan Bank BTN akan mempermudah perseroan dalam berkolaborasi mengurangi angka backlog perumahan yang masih tinggi. Kerjasama Bank BTN dan BP Tapera merupakan bagian dari ekosistem perumahan yang akan terus kami jaga untuk memenuhi kebutuhan MBR memiliki rumah idaman,” katanya.
Sementara itu Komisioner BP Tapera, Adi Setianto dalam sambutannya mengatakan, BP Tapera pada tahun 2022 memiliki target penyaluran sebanyak 309 ribu unit rumah subsidi, yang terdiri dari FLPP sebanyak 200 ribu unit rumah subsidi senilai Rp23 triliun serta ditambah 109 ribu unit rumah melalui Program Tapera. Target tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi BP Tapera yang baru saja menerima amanah mengelola FLPP.
“Hal ini tentunya membutuhkan dukungan para stakeholder, seperti bank sebagai lembaga keuangan penyalur dana FLPP, para pengembang perumahan dalam penyediaan hunian, lembaga pembiayaan dari sisi penguatan sumber dana lainnya, serta Pemerintah Daerah,” jelasnya.