Caplok Bisnis Citigroup di 4 Negara, UOB Jadi Bank Terbesar di ASEAN

Jum'at, 14 Januari 2022 - 13:15 WIB
loading...
Caplok Bisnis Citigroup di 4 Negara, UOB Jadi Bank Terbesar di ASEAN
UoB sukses mengakuisisi bisnis konsumer Citigroup di empat negara. Foto/Reuters
A A A
JAKARTA - UOB Grup sukses mengakuisisi bisnis konsumer Citigroup di empat negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand dan Vietnam. Akuisisi ini akan menjadikan UOB sebagai bank terbesar di kelas regional Asia Tenggara (ASEAN).



Deputy Chairman and CEO UOB Wee Ee Cheong mengatakan, akusisi ini mencakup bisnis pinjaman tanpa agunan dan pinjaman beragunan, wealth management, dan retail deposit atau tabungan segmen ritel.

"UOB akan menarik karyawan Citigroup di bisnis konsumer di empat negara tersebut. Akuisisi ini akan semakin memperkuat UOB di ASEAN," kata Wee, dalam keterangan resmi di Jakarta (14/1/2022).

Dia mengatakan, proses akusisi diperkirakan akan rampung antara pertengahan 2022 dan awal 2024, tergantung pada perkembangan dan hasil dari proses persetujuan regulator.



"Ini merupakan deal strategis yang sesuai di saat yang tepat, kami di posisi yang baik dan kokoh. Kami beli satu bisnis berkualitas, empat market sekaligus yang memiliki nasabah, sumber daya manusia, dan kapabilitas yang sama dengan kami,” katanya.

Sebelumnya, CEO Citi Indonesia Batara Sianturi, menjelaskan bahwa transaksi ini merupakan hasil positif bagi klien, kolega, dan perseroan. Citibank berkomitmen untuk menjaga agar transaksi berjalan mulus, termasuk selama masa transisi hingga transaksi selesai.

"Tidak akan ada perubahan dalam layanan yang diberikan kepada klien consumer banking kami. Indonesia tetap menjadi pasar penting bagi Citi secara global dan kami tetap berkomitmen dan fokus untuk melayani klien institusional secara lokal, regional, dan global seperti yang telah kami lakukan sejak 1968," kata Batara.



UOB dipilih oleh Citi melalui proses lelang yang ekstensif dan kompetitif. Citi akan berupaya agar transaksi berjalan mulus, termasuk selama masa transisi hingga transaksi selesai, tidak akan ada perubahan dalam layanan yang diberikan kepada klien consumer banking. Penyelesaian divestasi di masing-masing negara tidak akan tergantung pada penyelesaian divestasi di negara lainnya, tetapi pada persetujuan pihak regulator di masing-masing negara.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1588 seconds (0.1#10.140)