Penularan Omicron Telah Terjadi Transmisi Lokal, Luhut Kumpulkan Pakar Kesehatan

Minggu, 16 Januari 2022 - 08:42 WIB
loading...
Penularan Omicron Telah...
Virus Omicron sudah terdeteksi lebih dari 500 kasus konfirmasi positif terutama di wilayah DKI Jakarta dan telah terjadi transmisi lokal. Lantaran itu Menko Luhut mengumpulkan para pakar kesehatan. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mulai menyiapkan, skenario untuk menghadapi lonjakan kasus Omicron yang belakangan terus bertambah di Indonesia. Guna merumuskannya, Menko luhut menggelar dialog bersama para epidemiolog, pakar kesehatan, dokter, dan pakar sosial dari berbagai lembaga pendidikan dan penelitian di Indonesia untuk menghadapi Omicron.

Menko Luhut mengatakan, fokus dari pembahasannya adalah mengenai bagaimana penanganan Indonesia ketika lonjakan terjadi dan pasca lonjakan terjadi. “Kita mau agar lonjakan kasus konfirmasi ini bisa kita turunkan dan bagaimana upaya kita pasca lonjakan Omicron ini,” ujar Menko Luhut dalam diskusi secara virtual, dikutip MPI Minggu (16/1/2022).



Sambung Luhut menerangkan, dalam beberapa minggu terakhir, diketahui bahwa Varian Omicron yang berada di Indonesia berasal dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Namun sejauh ini terang dia, gejala penderita Omicron tidak parah.

“Dari berbagai penelitian yang diberikan kepada saya oleh para teman-teman epidemiolog dan dokter, kita tahu bahwa varian Omicron ini menular sangat cepat, tetapi less severe atau tidak parah,” urainya.

Menko Luhut mencatat virus Omicron sudah terdeteksi lebih dari 500 kasus konfirmasi positif terutama di wilayah DKI Jakarta dan telah terjadi transmisi lokal. “Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah yang pasti terkait hal inii,” tandasnya.



Sementara itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikit menilai, transmisi lokal sudah terjadi dan DKI Jakarta menjadi klaster penularan nya. “Untuk itu perlu kita lakukan koordinasi dengan pemerintah daerah terkait pengetatan mobilitas dan juga dibarengi dengan penguatan protokol kesehatan, vaksin booster, dan fasilitas pelayanan kesehatan,” urai Menkes Budi.

Lebih jauh, selain saran dari aspek kesehatan, Menko Luhut juga meminta masukan dari aspek sosial untuk merumuskan strategi yang lebih komprehensif.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1942 seconds (0.1#10.140)