Teten Masduki Beberkan Kendala Produksi Kopi Nusantara
loading...
A
A
A
"Misalnya di daerah dataran rendah, seperti kopi robusta, kopi ekselsa, kopi liberika, kopi-kopi yang tipe dataran rendah harus terus diriset juga sehingga mencapi tingkat produktivitasnya. Kalau tidak, kita akan mengalami penurunan produksi," urainya.
Terakhir, akses pembiayaan. Teten menyebut bahwa Presiden Joko Widodo sudah menetapkan 30% kredit perbankan harus untuk UMKM. Akokasi KUR juga dinaikkan tiap tahun.
Pada 2020, KUR Rp190 triliun, kemudian pada 2021, KUR Rp285 triliun. Sementara tahun ini mencapai Rp373 triliun. Ini akan terus ditingkatkan sampai porsi kredit perbankan itu 30%.
"Tapi jangan dulu bangga, karena di depan kita ada Korea Selatan, dan 81% kredit perbankan itu untuk UMKM. Yang besar itu di mencari pembiayaannya di pasar modal. Kita juga masih kalah dengan Malaysia dan Thailand yang sudah di atas 40%. Sedangkan Indoneia saat ini baru 19,8%," tandasnya.
Terakhir, akses pembiayaan. Teten menyebut bahwa Presiden Joko Widodo sudah menetapkan 30% kredit perbankan harus untuk UMKM. Akokasi KUR juga dinaikkan tiap tahun.
Pada 2020, KUR Rp190 triliun, kemudian pada 2021, KUR Rp285 triliun. Sementara tahun ini mencapai Rp373 triliun. Ini akan terus ditingkatkan sampai porsi kredit perbankan itu 30%.
"Tapi jangan dulu bangga, karena di depan kita ada Korea Selatan, dan 81% kredit perbankan itu untuk UMKM. Yang besar itu di mencari pembiayaannya di pasar modal. Kita juga masih kalah dengan Malaysia dan Thailand yang sudah di atas 40%. Sedangkan Indoneia saat ini baru 19,8%," tandasnya.
(uka)