Dorong Ekosistem di Tanah Air, Erick Thohir Bentuk PMO Kopi Nusantara

Senin, 17 Januari 2022 - 20:16 WIB
loading...
Dorong Ekosistem di...
Proses pengeringan kopi di Indonesia masih banyak yang belum didukung teknologi. Foto/AdamErlangga/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Guna mendorong kemajuan ekosistem industri kopi di Tanah Air, Kementerian BUMN resmi membentuk project management office (PMO) Kopi Nusantara. PMO terdiri dari unsur perusahaan pelat merah dan swasta nasional, asosiasi, dan lembaga research and development (R&D).



Menteri BUMN Erick Thohir berharap PMO Kopi Nusantara mampu mengakomodasi kepentingan pelaku bisnis kopi hingga mendorong industri kopi dalam negeri untuk berdaya saing global.

Dia meyakini, keberadaan ekosistem industri kopi Indonesia akan memberikan nilai tawar lebih tinggi di pasar. Pasalnya, ekosistem itu didukung oleh penggunaan teknologi terbarukan.

"Jadi kalau membangun ekosistem kita sendiri, kita mengonsumsi kopi kita sendiri, siapa tahu nilai tawar kita semakin tinggi. Selama ini (kopi) kita dipakai sebagai blending. Jadi karena memang proses petani kopi, mohon maaf tidak prima, ini kondisinya sama seperti padi. Pengiringannya itu tidak didukung dengan yang namanya teknologi atau mesin yang memang baik," ungkap Erick, Senin (17/1/2022).

Tak hanya itu, ekosistem kopi juga membuat harga kopi menjadi kompetitif baik di kalangan petani hingga pelaku UMKM. Harga tersebut pun akan menjadi pendorong utama bisnis kopi dalam negeri di pasar internasional.



"Dengan bagusnya coffee shop yang ada di Indonesia, juga meningkatkan persaingan kuat dengan dunia, sehingga para trader dunia yang ada di Indonesia juga kita imbangi dengan permintaan kopi dalam negeri, yang selama ini mereka juga menekan harga kopi menjadi lebih murah sebagai kopi campuran," kata dia.

Perseroan negara yang terlibat dalam PMO di antaranya, Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III (Persero), PT Perhutani (Persero), PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Bank BRI Tbk, dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) selaku induk Holding BUMN Pangan.

Untuk swasta, ada Mayora, Dua Coffee, Common Ground, dan Stella. Lalu, asosiasi yang terlibat adalah Sustainable Coffee Platform of Indonesia (SCOPI) dan Specialty Coffee Association of Indonesia. Sedangkan lembaga riset adalah Pusat Penelitian Kopi & Kakao Indonesia, R&D BUMN.

Erick beralasan keterlibatan swasta untuk menghindari monopoli BUMN dalam PMO. Pihaknya membuka kesempatan besar bagi swasta dan asosiasi untuk ambil andil dalam pengembangan ekosistem kopi di Indonesia.



"Di sinilah kami mencoba membentuk PMO. PMO sendiri kita sepakati, kita tidak mau jadi menara gading. Kita melibatkan pihak swasta di sini," ungkap dia.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pejabat Pemerintah Jadi...
Pejabat Pemerintah Jadi Komisaris Bank BUMN, Erick Thohir Kasih Penjelasan Begini
BRI Gandeng HKI Dorong...
BRI Gandeng HKI Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Optimalisasi Kawasan Industri
Program Sobat Aksi Ramadan...
Program Sobat Aksi Ramadan 2025, BNI Renovasi Masjid dan Beri Bantuan Pangan
Ifan Seventeen Ditunjuk...
Ifan Seventeen Ditunjuk jadi Dirut BUMN PT PFN, Ini Profil dan Pendidikannya
Kementerian BUMN Terapkan...
Kementerian BUMN Terapkan Desentralisasi Komunikasi hingga Level Bawah
Bukan Cuma 7, Seluruh...
Bukan Cuma 7, Seluruh BUMN Bakal Masuk ke Danantara Akhir Maret
Resmi, HBA Jadi Acuan...
Resmi, HBA Jadi Acuan Ekspor Batu Bara Berlaku Mulai 1 Maret 2025
Dukung Asta Cita, Kementerian...
Dukung Asta Cita, Kementerian BUMN dan Surveyor Indonesia Dorong UMKM Naik Kelas
Ada 1.800 Ton Emas Tersimpan...
Ada 1.800 Ton Emas Tersimpan di Masyarakat! di Bawah Bantal, Toilet, hingga Dalam Batu Bata
Rekomendasi
Jelang Idulfitri, Megawati...
Jelang Idulfitri, Megawati Nyekar ke Makam Taufiq Kiemas dan Fatmawati Soekarno
Siapa Sheikh Faisal?...
Siapa Sheikh Faisal? Miliarder Qatar Pemilik Museum FBQ yang Menyimpan Barang Berharga Saddam Hussein hingga Putri Diana
Uni Eropa Bersiap untuk...
Uni Eropa Bersiap untuk Perang Besar, Berikut 4 Indikatornya
Berita Terkini
LPDB Perkuat Ekonomi...
LPDB Perkuat Ekonomi Syariah Berbasis Koperasi melalui Pembiayaan Dana Bergulir
6 jam yang lalu
Cara Pelopor Cat Pelapis...
Cara Pelopor Cat Pelapis Anti Bocor Pererat Tali Silaturahmi di Bulan Ramadan
6 jam yang lalu
Mudik Aman Sampai Tujuan,...
Mudik Aman Sampai Tujuan, BKI Berangkatkan Pemudik ke 6 Rute
7 jam yang lalu
Khawatir ART mudik?...
Khawatir ART mudik? Tenang Saja! Toko Ini Tetap Buka Selama Libur Lebaran
7 jam yang lalu
BRI Peduli, Tebar Kebaikan...
BRI Peduli, Tebar Kebaikan di Hari Nyepi dengan Bantu Sembako dan Renovasi Pura
8 jam yang lalu
THR Lancar dan Aman,...
THR Lancar dan Aman, Kirim Pakai BRImo Aja!
8 jam yang lalu
Infografis
Misteri Air Terjun Berdarah...
Misteri Air Terjun Berdarah di Antartika Terpecahkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved