Fenomena Flexing, Pakar Ungkap Motif di Balik Perilaku Pamer Kekayaan
loading...
A
A
A
“Kalau saya naik pesawat, saya suka menebak-nebak siapa yang duduk di sebelah saya. Semakin sederhana, semakin saya was-was. Jangan-jangan ini orang terkaya di dunia ini, di sebelah saya,” tuturnya.
Lebih lanjut, Rhenald menguraikan bahwa flexing dapat dilakukan karena beberapa kebutuhan, mulai dari agar dilihat mampu hingga keinginan mendapatkan pasangan.
“Pertama, agar dilihat mampu oleh orang lain. Hal ini bisa dalam hal pekerjaan. Kedua, untuk menunjukkan kredibilitas atas suatu kemampuan. Di mana, dalam hal ini yang dipamerkan bukanlah harta kekayaan. Ketiga, untuk mendapatkan pasangan dengan level keuangan ‘sultan’,” bebernya.
Lebih lanjut, Rhenald menguraikan bahwa flexing dapat dilakukan karena beberapa kebutuhan, mulai dari agar dilihat mampu hingga keinginan mendapatkan pasangan.
“Pertama, agar dilihat mampu oleh orang lain. Hal ini bisa dalam hal pekerjaan. Kedua, untuk menunjukkan kredibilitas atas suatu kemampuan. Di mana, dalam hal ini yang dipamerkan bukanlah harta kekayaan. Ketiga, untuk mendapatkan pasangan dengan level keuangan ‘sultan’,” bebernya.
(ind)