Layani listrik Bawean, PLN terus merugi

Selasa, 07 Agustus 2012 - 14:29 WIB
Layani listrik Bawean, PLN terus merugi
Layani listrik Bawean, PLN terus merugi
A A A
Sindonews.com - PT PLN (Persero) tetap mengalami kerugian yang cukup besar dalam setiap tahunnya saat melayani di Pulau Bawean. Kendati begitu, secara keseluruhan PLN Area Gresik ditargetkan pertumbuhan tertinggi di Jawa Timur dengan 25 persen.

Pernyataan itu disampaikan Manager Area PLN Gresik Hening Kyat Pamungkas, usai kegiatan siaga HUT RI ke-67 dan Idul Fitri, Selasa (7/8/2012). Menurutnya, kerugian itu karena biaya produksi Rp2.800 per-KWH hingga Rp3.000 per-KWH. Namun, pelanggan hanya dibebankan biaya Rp450 per-KWH.

“Pastinya tinggal menghitung. Namun, yang pasti setiap tahun kami merugi. Hanya kami adalah perusahaan Negara yang mempunyai misi sosial. Karenanya kendati merugi tetap kami maksimalkan,” ujarnya. Hanya saja, diperkirakan kerugiannya mencapai Rp1,2 miliar perbulan.

Pengganti Sujarwo itu menegaskan, saat ini di Bawean masih menggunakan pembangkit tenaga diesel. Bahkan, sempat berkali-kali dilakukan ujicoba pembangkit dengan bahan bakar batu bara maupun lainnya. Ujicoba itu dilakukan perusahaan swasta, namun hasilnya kurang prospektif.

“Karena itu, beberapa perusahaan yang menawarkan membuat pembangkit di Bawean akhirnya juga angkat tangan,” ungkap dia.

Kendati begitu, lanjut Hening Kyat Pamungkas, secara keseluruhan Gresik target pertumbuhannya cukup tinggi yaitu 25 persen. Dibandingkan daerah-daerah lain di Jawa Timur target tersebut paling tinggi. Karena memang di Gresik kebutuhan listriknya cukup besar, apalagi, untuk industri.

“Total pelanggan kami mencapai 229 ribu. Dari jumlah itu industri hanya 4-6 persen. Namun, kebutuhannya 80 persen dari sektor industri. Karena itu, kami ditarget pertumbuhan 25 persen per tahun,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Hening juga mengungkapkan kesiapan menghadapi Ramadan, HUT RI ke-67 dan Idul Fitri. Sebagai bentuk kesiagapan dilaksanakan program menjaga keandalan pasokan listrik untuk Ramadlan dan Idul Fitri, menjaga pasokan listrik HUT RI ke-67.
(and)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6692 seconds (0.1#10.140)