S&P 500 cetak rekor, Wall Street justru merosot

Rabu, 22 Agustus 2012 - 10:11 WIB
S&P 500 cetak rekor, Wall Street justru merosot
S&P 500 cetak rekor, Wall Street justru merosot
A A A
Sindonews.com - Saham-saham di lantai Wall Street merosot pada perdagangan kemarin setelah indeks S&P mencatatkan pencapaian di level tertingginya dalam empat tahun terakhir sehingga membuat para pedagang mengambil keuntungan.

Indeks S&P 500 menembus 1,426.68, atau naik ke level tertinggi sejak Mei 2008. Volume pun telah sesuai dengan harapan pada bulan Agustus ini, dan hanya tiga dari 12 sesi terakhir bergerak antara 0,25 persen atau lebih pada S & P.

"Ini tidak biasa bahwa Anda mengalami beberapa hambatan pada tertinggi baru," kata Jim Paulsen, kepala investasi di Wells Capital Management di Minneapolis, sebagaimana dikutip dari Reuters, Rabu (22/8/2012).

"Pedagang semacam bermain untuk sementara waktu untuk melihat ke arah mana pasar pada akhirnya akan menyelesaikan sendiri," lanjutnya.

Saham-saham naik pada awal sesi dan euro rally ke tujuh minggu tinggi terhadap dolar AS, didukung oleh pembicaraan bahwa Bank Sentral Eropa akan bertindak untuk menurunkan biaya pinjaman Spanyol dan Italia.

Taruhan pada tindakan dari bank sentral untuk mendukung perekonomian mereka mengulur telah membantu memindahkan saham yang lebih tinggi.

Namun, saham AS kehilangan momentum setelah di awal-awal perdagangan para pedagang mengambil keuntungan.

Pendakian lambat tapi stabil selama enam minggu terakhir ini sebagian disebabkan oleh data yang lebih baik dari perkiraan, termasuk gaji, penjualan ritel dan angka perumahan yang sebelumnya penuh dengan ekecewaan.

"Ekonomi AS menunjukkan tanda-tanda lagi," kata Wells Capital Paulsen.

Namun, ia mengatakan indeks utama kemungkinan akan mengulur waktu sampai akhir bulan. Dia melihat ekuitas tertatih-tatih sampai September. "Maka kita memutuskan apakah pasar memang membuat bergerak lebih tinggi atau jika itu akan gagal," ungkapnya.

The Federal Reserve dan ECB mengadakan pertemuan kebijakan yang terpisah bulan depan yang bisa memutuskan apakah stimulus lebih lanjut untuk pemulihan AS dan langkah-langkah untuk mengendalikan krisis utang zona euro akan datang.

The Dow Jones industrial average turun 68.06 poin, atau 0,51 persen, ke 13,203.58. The S & P 500 Index. SPX turun 4,96 poin, atau 0,35 persen, ke 1,413.17. The Nasdaq Composite. IXIC kehilangan 8,95 poin, atau 0,29 persen, ke 3,067.26. Saham teknologi termasuk di antara underperformers pada perdagangan kemarin.
(and)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6992 seconds (0.1#10.140)