Bulog Tak Masuk Holding BUMN Pangan, Ternyata Ini Alasan Erick Thohir

Selasa, 25 Januari 2022 - 15:28 WIB
loading...
Bulog Tak Masuk Holding...
Pertanyaan besar soal kepada Bulog tidak masuk holding BUMN Pangan akhirnya terjawab. Menteri BUMN Erick Thohir membeberkan, alasan utama kenapa Perum Bulog tidak masuk dalam Holding BUMN Pangan atau ID Food. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir membeberkan, alasan utama kenapa Perum Bulog tidak masuk dalam Holding BUMN Pangan atau ID Food. Pasalnya, Bulog difokuskan sebagai stabilisator harga pangan.



Menurutnya, Bulog sebagai stabilisator akan melakukan langkah intervensi ketika harga pangan, khususnya beras, mengalami kenaikan di pasaran. Langkah intervensi itu berupa pembelian beras dengan nilai tertentu. Nantinya, Bulog memasukan hasil pembelian pangan ke dalam gudang.

"Ada pertanyaan kenapa Bulog tidak dimasukan (dalam ID Food). Nah memang misinya kami di Kementerian BUMN memang kita mempunyai dua, istilahnya group pangan, satu Bulog sebagai stabilisator, dimana Bulog mengintervensi ketika ada harga naik, Bulog bisa membeli barang-barang dengan nilai tertentu, itu dimasukan dalam pergudangan supaya stabilization untuk harga pangannya sendiri," ujar Erick Thohir di Jakarta saat rapat kerja bersama Komisi VI DPR, Selasa (25/1/2022).

Saat ini ID Food telah diresmikan pemegang saham sejak awal Januari 2021 lalu. Hal ini ditandai dengan pengalihan saham (Inbreng) lima perusahaan negara di sektor pangan kepada PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI sebagai induk holding. Adapun ke 5 BUMN yang dimaksud, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), PT Sang Hyang Seri, PT Perikanan Indonesia (Persero) atau Perindo, PT Berdikari, dan PT Garam kepada

Dalam skemanya, ID Food difokuskan pada market atau pasar. Erick Thohir meminta BUMN yang tergabung dalam ID Food menjadi offtaker dari hasil produksi para petani, peternak, hingga nelayan.

"Lalu, apa ID Food atau Holding Pangan kita? Holding Pangan ini dibentuk untuk fokus kepada market, jadi beda dengan Bulog yang stabilisator, justru ID Food yang market. Inilah kenapa justru kita konsolidasikan pangan kita," tuturnya.



Salah satu anggota ID Food, Perindo pun telah melakukan uji coba dengan meningkatkan standar produk perikanan, mengemasnya dalam bentuk vakum, dan mengirim ke banyak negara. Tak hanya Perindo yang bergerak di sektor perikanan, Erick Thohir juga meminta Sang Hyang Seri yang bergerak di sektor pertanian melakukan hal serupa.

"Sang Hyang Seri tidak usah berkompetisi dengan beras petani yang memang tentu untuk kebutuhan domestik," terangnya.

Erick mendorong Sang Hyang Seri memproduksi beras berkualitas tinggi untuk bersaing di pasar Timur Tengah. "Jadi peran BUMN pangan jadi offtaker, bukan justru menyaingi para nelayan, petani, dan peternak yang ada di bawah," ungkapnya.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
BULOG Jatim Serap Hasil...
BULOG Jatim Serap Hasil Panen Hingga 300 Ribu Ton Setara Beras
Perkuat Ketahanan Pangan...
Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Perum BULOG Siap Dukung Koperasi Merah Putih
Prabowo: Kalau Pangan...
Prabowo: Kalau Pangan Aman, Nggak Usah Takut Saham Naik Turun
Potensial Turun Mutu,...
Potensial Turun Mutu, Pengamat: Beras Bulog Harus Segera Disalurkan
Setiba dari Yordania,...
Setiba dari Yordania, Mentan Langsung Sidak Bulog dan PIHC
Prabowo Hapus Kuota...
Prabowo Hapus Kuota Impor Pangan, Wamentan Sebut Bukan Berarti Jor-joran
Presiden Prabowo dan...
Presiden Prabowo dan Gubernur Jabar Apresiasi Kinerja Bulog saat Panen Raya
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
Bulog Serap Gabah Petani...
Bulog Serap Gabah Petani Capai 725.000 Ton Setara Beras, Rekor 10 Tahun Terakhir
Rekomendasi
Empat Nelayan Terseret...
Empat Nelayan Terseret Ombak Laut Selatan, Dua Ditemukan Tewas
Muhammadiyah Dukung...
Muhammadiyah Dukung Polres Pelabuhan Tanjung Priok Jaga Kamtibmas dan Giat Keagamaan
Hasil Kualifikasi MotoGP...
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2025: Fabio Quartararo Rebut Pole Position!
Berita Terkini
Gara-gara AI Menteri...
Gara-gara AI Menteri Ketenagakerjaan Negara BRICS Kumpul Bareng di Brasil
18 menit yang lalu
Dukung Kemandirian Industri...
Dukung Kemandirian Industri Kimia, Petrokimia Gresik Perkuat Hilirisasi Sulfur
1 jam yang lalu
Diproduksi di Solo,...
Diproduksi di Solo, GSP Siap Pasok Kain American Drill ke Pasar Domestik dan Global
2 jam yang lalu
Pemprov DKI Jakarta...
Pemprov DKI Jakarta Diskon Bayar PBB-P2 Tahun 2025, Catat Tanggalnya
2 jam yang lalu
10 Saham Paling Boncos...
10 Saham Paling Boncos dalam Sepekan 21-25 April 2025, Intip Daftarnya
2 jam yang lalu
Kolaborasi Perusahaan...
Kolaborasi Perusahaan Asuransi Ini dan Perbankan Hadirkan Perlindungan Unik
2 jam yang lalu
Infografis
Ini Alasan Mengapa Tanaman...
Ini Alasan Mengapa Tanaman Ganja Harus Ditanam di Ketinggian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved