Terbesar di Asia Tenggara, Potensi Ekonomi Digital RI Bisa Tembus Rp1.700 Triliun di 2025

Senin, 31 Januari 2022 - 20:30 WIB
loading...
Terbesar di Asia Tenggara,...
Ilustrasi ekonomi digital. FOTO/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Hasil riset Google, Temasek, dan Bain & Company mencatat ekonomi digital Indonesia merupakan yang terbesar di Asia Tenggara. Potensinya pun semakin tinggi seiring dengan adaptasi kebiasaan baru dari offline ke online. Pada 2025 potensi ekonomi digital Indonesia diproyeksikan bisa mencapai Rp1.700 triliun.

"Untuk mencapai hal tersebut, KemenKopUKM terus berupaya meningkatkan literasi digital dan dukungan meningkatkan kualitas dan pasar prdouk UKM dan kapasitas SDM UKM melalui berbagai program kami," ungkap Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Makro KemenkopUKM Rulli Nuryanto, di Jakarta, Senin (31/1/2022).



Dia mengatakan pemerintah juga terus mendorong pelaku UMKM agar onboarding kedalam ekosistem digital. Berdasarkan data Kemenkop UKM sebanyak 17,25 juta pelaku UMKM telah onboarding ke dalam ekosistem digital.

"Di tahun 2024 ini, menargetkan 30 juta UMKM onboarding kedalam ekosistem digital. Sementara untuk koperasi, saat ini telah ada 202 koperasi digital di tahun 2021, dari target 100 koperasi. Ditargetkan tahun 2022 ini bakal ada 200 koperasi digital," katanya.

Menurut dia, KemenKopUKM di tahun 2021 telah berkolaborasi dengan berbagai pihak, dalam rangka perpcepatan digitalisasi koperasi dan UMKM Indonesia. "Kami telah bekerjasama dengan Tokopedia, Lazada, Shopee, Blibli, Bukalapak, Gojek, Grab, dan stakeholder lainnya," tutur Rulli.

Di samping itu, lanjut Rulli, untuk meningkatkan kapasitas usaha pelaku UMKM, KemenKopUKM menggandeng 11 lembaga incubator, baik dari swasta ataupun universitas.

"Beberapa waktu lalu kami telah melakukan roadshow kilinik UMKM dengan Bukalapak, diharapkan dengan adanya roadshow ini dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi teknologi bagi pelaku UMKM," ujarnya.

Rulli menambahkan, di tahun 2022 KemenKopUKM fokus dalam agenda pemulihan transformatif , diantaranya 70% prioritas program menyasar pelaku UMKM dan koperasi, anak muda, perempuan dan fokus dalam mendukung pengembangan usaha ramah lingkungan.

"Selanjutnya, akses pembiayaan UMKM dan poperasi pergeser dari pektor perdagangan ke sektor riil. Pembiyaaan LPDB-KUMKM 40% untuk sektor riil. Hal ini juga pembiayaan perbankan dan non perbankan diharapkan dapat lebih terkonsolidasi ke dalam ekosistem sektor riil," jelas Rulli.



Lebih lanjut, ditargetkan sebesar 30% dari total pelaku usaha, sebesar 20 juta UMKM terhubung kedalam ekosistem digital. "Dan terakhir, diharapkan tahun 2022 ini, 70% dari total UMKM sudah mengalami pemulihan usaha," pungkasnya.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pusat Data Senilai Rp4,8...
Pusat Data Senilai Rp4,8 T Mulai Pembangunan di Jantung Bisnis Jakarta
Bawa UMKM Naik Kelas,...
Bawa UMKM Naik Kelas, Peruri Mendorong Adopsi Teknologi Digital
Aplikasi hi by hibank...
Aplikasi hi by hibank Resmi Meluncur, Solusi Digitalisasi UMKM dalam Satu Genggaman
Indonesia dan India...
Indonesia dan India Satukan Kekuatan Digital, Siap Taklukkan Pasar Global
Bisnis UMKM yang Menjanjikan...
Bisnis UMKM yang Menjanjikan di 2025, Peruri Menyoroti Peran Teknologi
Menumbuhkan Bisnis UMKM...
Menumbuhkan Bisnis UMKM lewat Digitalisasi Berbuah Penghargaan
Genjot Bisnis lewat...
Genjot Bisnis lewat Open Source, Equnix Dorong Ekosistem Teknologi Mandiri
UMKM Level Up Business...
UMKM Level Up Business Accelerator 2024 Membuka Pintu ke Pasar Global
LinkUMKM Bantu UMKM...
LinkUMKM Bantu UMKM Bersaing di Pasar Lokal dan Global
Rekomendasi
5 Fakta Menarik di Balik...
5 Fakta Menarik di Balik Keputusan Ruben Onsu Menjadi Mualaf
Kisah Keluarga Nabi...
Kisah Keluarga Nabi SAW : Merayakan Idulfitri dengan Makan Gandum Basi
Curhat Pilu Paula Verhoeven...
Curhat Pilu Paula Verhoeven Bertemu Anak hanya 2 Jam saat Lebaran
Berita Terkini
Menhub Pastikan Kelancaran...
Menhub Pastikan Kelancaran Pelabuhan Bakauheni Lampung Jelang Arus Balik
1 jam yang lalu
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
3 jam yang lalu
Harga Cabai Rawit Merah...
Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp100.000 per Kg, Wamendag Salahkan Cuaca
3 jam yang lalu
Aturan Pajak Reklame...
Aturan Pajak Reklame di Jakarta Diperbarui, Ini Penjelasannya
5 jam yang lalu
Ada Diskon BBM Rp300...
Ada Diskon BBM Rp300 per Liter dari Pertamina, Begini Caranya!
7 jam yang lalu
Kompak Turun, Ini Harga...
Kompak Turun, Ini Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell, Vivo dan BP per 1 April
7 jam yang lalu
Infografis
Negara Paling Korup...
Negara Paling Korup di Asia Tenggara, Indonesia Nomor Berapa?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved