5 Perusahaan Batu Bara Terbesar di Kalimantan, Siapa Paling Cuan?

Kamis, 03 Februari 2022 - 14:43 WIB
loading...
5 Perusahaan Batu Bara Terbesar di Kalimantan, Siapa Paling Cuan?
5 Perusahaan batu bara terbesar di Indonesia ada di Kalimantan. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Lima perusahaan batu bara terbesar di Indonesia beroperasi di Pulau Kalimantan. Keberadaan mereka di Kalimantan tak lepas dari cadangan batu bara di pulau itu.



Data Handbook of Energy and Economic Statistics of Indonesia 2020 menunjukkan terdapat tiga provinsi di Pulau Kalimantan masuk dalam deretan wilayah dengan cadangan batu bara terbesar di Indonesia, yaitu Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah.

Sejalan dengan kekayaan alam yang melimpah, banyak perusahaan pertambangan batu bara yang menginjakkan kaki di Tanah Borneo. Dari sekian banyak perusahaan komoditas batu bara, beberapa di antaranya merupakan penguasa dengan area konsesi yang luas dengan produksi yang masif.

Berikut lima perusahaan batu bara terbesar di Kalimantan, sebagaimana dirangkum pada Rabu (2/2/2022).

1. PT Kaltim Prima Coal (KPC)

Kaltim Prima Coal merupakan entitas ventura bersama dari PT Bumi Resources Tbk (BUMI), korporasi tambang milik Grup Bakrie. BUMI mengakuisisi KPC pada tahun 2003. Setelah mengalami rangkaian perubahan kepemilikan saham dan seiring berkembangnya waktu, kepemilikan BUMI atas KPC menjadi sebesar 51%, dengan rincian 25% dimiliki langsung oleh perusahaan dan 26% lainnya melalui entitas anak PT Sitrade Coal (Sitrade).

Sementara 30% saham KPC dimiliki oleh Bhira Investments Ltd, dan 19% sisanya dimiliki Mountain Netherlands.

Menurut data di web resmi perseroan, KPC mengklaim sebagai salah satu perusahaan yang mengelola pertambangan open-pit terbesar di dunia di area konsesi penambangan seluas 84.938 hektare dengan produksi sekitar 61-61 juta ton yang berpusat di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.

Menurut laporan keuangan BUMI hingga 30 September 2021, Kaltim Prima Coal memiliki pendapatan sebesar USD3,08 miliar dengan laba bersih USD350,1 juta.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1138 seconds (0.1#10.140)