Lelang Surat Utang Negara Laris Manis, Penawaran Capai Rp72,07 Triliun

Kamis, 03 Februari 2022 - 18:03 WIB
loading...
Lelang Surat Utang Negara Laris Manis, Penawaran Capai Rp72,07 Triliun
Ilustrasi uang. FOTO/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah kembali mengadakan lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Rabu (2/2). Jumlah penawaran yang masuk dalam lelang kali ini cukup solid, yakni mencapai Rp 72,07 triliun untuk tujuh seri yang ditawarkan.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan dari jumlah penawaran yang masuk pemerintah hanya memenangkan Rp 25 triliun

"Incoming bids masih lebih tinggi dari target sebesar Rp25 triliun. Dengan demikian bid to cover ratio adalah sebesar 2,88 kali," ujar lt Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kementerian Keuangan Deni Ridwan, di Jakarta, Kamis (3/2/2022).



Adapun fokus investor pada lelang kali ini adalah dua SUN seri benchmark dengan tenor 10 dan 20 tahun. Incoming bids untuk kedua seri tersebut mencapai 41,06% dari total incoming bids. Selain itu juga incoming bids terbesar pada lelang SUN hari ini adalah pada tenor 20 tahun sebesar, yaitu dari Rp 15,76 triliun.

"Lelang hari ini masih di dominasi oleh investor domestik yang mencapai 93,74% dari incoming bids. Sementara itu, partisipasi investor asing pada lelang hari ini sebesar Rp4,51 triliun atau 6,26% dari total incoming bids," kata dia.

Selanjutnya, total yang dimenangkan untuk investor asing sebesar Rp2,25 triliun atau 8,99%, dengan mayoritas dari tenor 5 tahun, masih lebih tinggi dari rata-rata lelang terakhir yaitu sebesar 6,53%. Partisipasi investor asing pada lelang hari ini masih dipengaruhi oleh libur imlek terutama pada negara-negara Asia seperti Tiongkok, Hongkong, Taiwan, Korea Selatan, Singapura, Vietnam dan Malaysia.

"WAY pada lelang SUN secara umum sangat kompetitif apabila dibandingkan dengan level pasar pada penutupan hari sebelumnya," kata dia.



Deni mengatakan level yield pada lelang kali ini tercatat mixed, SUN tenor 5, 10 dan 20 tahun mengalami penurunan antara 1 hingga 2 bps. Sementara untuk SUN tenor 15 dan 30 tahun terdapat kenaikan yield masing-masing sebesar 1 dan 2 bps.

"Sesuai dengan kalender penerbitan Surat Berharga Negar tahun 2022, lelang penerbitan SUN selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 15 Februari 2022," jelasnya.

(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1196 seconds (0.1#10.140)